Quantcast
Channel: shintaries – Shintaries
Viewing all 419 articles
Browse latest View live

Perawatan Wajah Dulu, Make Up Kemudian

$
0
0

Tadinya, saya sih berpikir untuk terlihat cantik itu hanya memaksimalkan make up saja. Muka terlihat capek, lelah, ngantuk, bakalan bisa instan langsung segar dengan make up. Saya rada-rada menghamba banget sih sama make up ini hehehe. Beli peralatan lenongnya udah yang lumayan mahal demi menutupi kekurangan di sana sini. Tapi satu hal yang terlupa, perawatan kulit.

Paling sering perawatan kulit itu facial. Tapi ini biasanya saya lakukan kalau sedang tidak ada rencana kemanapun. Kenapa? karena kalau abis facial itu pasti muka merah-merah, bopeng sana sini, walaupun beberapa hari kemudian baru kelihatan kinclongnya. Tapi ya gitu deh, bikin males khan karena saya banyak acara keluar *sok sibuk. Jadinya bisa dihitung berapa kali saya perawatan. Terus lebih merasa, kok mendingan beli produknya yang hanya saya butuhkan.

Makin ke sini, kulit wajah ngga bisa bohong. Terus menerus terkena sinar matahari dan make up menjadi tidak segar kalau sedang tidak memakai make up. Kerut di bawah mata terlihat, flek makin menghitam, noda bekas jerawat jumlahnya yang banyak, dan untungnya kulit tidak terlalu kering karena rajin pakai moisturizer dan vitamin B12.

Entah kenapa kok rasanya khilaf, gara-gara melihat sudah banyak masalah di wajah. Tiba-tiba nyadar pengen punya kulit wajah yang mulus dan terawat. Apalagi pas baca wawancara Alodita di situs kecantikan, yang menurut dia, perawatan wajah itu penting banget. Kalau wajah sudah terawat dengan baik, maka make up bisa menjadi hal nomor dua. Yang bahkan dia saja sudah merasa sangat tertinggal untuk memulai perawatan. Seharusnya memang perawatan dilakukan semenjak remaja sekitar usia 20an.

Malah saya pernah baca, kalau perempuan Perancis itu justru memulai perawatan anti agingnya saat berusia 15 tahun *penelitian Escentual. Hal itu membuat perempuan Perancis terlihat tujuh tahun lebih muda dari perempuan Inggris yang biasanya memulai perawatan anti aging di usia 25 tahun. Lalu, apa kabar saya ya? wkwkwkwk

Perawatan Wajah, Mulai dari Sekarang!

Ngga ada kata terlambat kan untuk memulai. Mumpung masih memasuki awal 30-an, saya sudah bertekad nih memulai perawatan wajah agar terlihat segar, bersih, dan terawat. Tapi saking banyaknya klinik perawatan kulit wajah, saya bingung campur takut. Antara takut wajah diminta ikut pengelupasan atau klinik yang harganya mahal banget. Jadilah suka maju mundur soal datang ke sebuah klinik kecantikan.

Ngomong-ngomong pengelupasan, pernah deh ibu saya dulu melakukan ini. Agak-agak ngeri juga ya, karena dalam seminggu bener-bener ngelupas kulit. Yang memang setelahnya kulit jadi kinclong banget. Kayaknya saya ngga berani deh gitu hehehe. Saya cari yang aman, yang bahkan ngga memerah setelah perawatan. Tahu sendiri khan, saya hampir beredar setiap hari hahaha *ngga penting.

review-calysta

Pada akhirnya nemu nih, beraniin nyoba klinik yang affordable dan layanan perawatannya praktis. Namanya Calysta Skin Care yang baru saja buka cabang di BSD Tangerang setelah sebelumnya ada di Bandung, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon, dan Jakarta Timur. Dan seperti biasa, sebelum saya mencoba sesuatu pasti suka browsing dulu tentang produknya. Ternyata ada satu perawatan yang bikin saya tertarik banget, yaitu IPL (Intense Pulse Light).

Photofacial with Intense Pulsed Light

Saya pikir ini adalah perawatan menggunakan laser gitu, tapi ternyata berbeda panjang gelombangnya. Sehingga bisa masuk ke dalam lapisan kulit untuk merangsang pembentukan kolagen, meregenerasi sel baru, memecahkan pigmen melanin berlebih, dan membuat lapisan kulit baru. Kenapa saya tertarik banget? Karena masalah utama kulit saya itu kan darkspot ya. Yang memang sih bisa tertutup dengan foundation tapi tentunya lebih senang kalau benar-benar hilang. Dan yang paling bikin ngebet cobain treatment ini tuh sebetulnya harganya hahaha. Ngga mahal dan setelah 5x treatment dapat bonus 1x treatment. Jadi hitungannya akan lebih murah.

Price-List-Perawatan-Calysta (1)Price-List-Perawatan-Calysta

Jadilah minggu lalu nyoba di BSD, yang memang karena baru buka jadi agak sedikit lega antriannya. Tapi besok-besok nampaknya harus telepon dulu untuk bikin janji biar ngga kelamaan nunggu. Nah, prosesnya kalau mau IPL ini tentu saja harus konsultasi dengan dokter kan ya. Pas begitu datang, saya langsung ke counter pendaftaran dan langsung bertemu dengan dokternya. Pas yang sedang bertugas adalah dr. Reni yang masih muda. Enak deh konsulnya, beda sama dokter yang biasanya lebih berumur dan agak kaku. Jadi bisa cerita guilty pleasure-nya make up wajah hahaha.

Seperti misalnya, saya bercerita kalau punya keluhan flek dan wajah yang tidak mulus merata warnanya. Dan dokternya bingung, karena dia tidak bisa melihat darkspot-nya yang full tertutup dengan BB Cream yang flawless hahaha. Sampe-sampe pada saat ditest dengan alat digital test, harus betul betul dilihat bagian mana yang ada dakspotnya. Dan bener aja, ada bekas jerawat, flek hitam, bintik noda yang jumlahnya cukup banyak >.<

Akhirnya sesuai rekomendasi dokter, bisa melakukan treatment facial terlebih dahulu dan juga IPL. Untuk facial kita bebas memilih mau yang jenis apa. Ada Caviar, Detox, Placenta yang memang bagus. Karena saya baru pertama kali, disarankan memang Detox. Supaya kulit bisa terlihat baru lagi dan memulai perawatan dengan produk Calysta. Baru setelah itu IPL yang dilakukan oleh dr. Reni langsung, ngga dengan perawatnya.

Letak ruangan untuk perawatan ada di lantai atas, yang selama 1 jam kurang lebih saya facial, dan sepertinya sempat ketiduran karena nyaman dan tenang banget suasananya hehehe. Facial detox ini, waktu saya melihat prosesnya, seperti keluar banyak sekali kotoran wajah yang membuat bahan facialnya yang tadinya bening menjadi hitam. Jadi betul-betul membersihkan wajah dari segala debu, asap, sisa-sisa make up yang ada di kulit wajah.

Baru kemudian setelah facial dan wajah sudah bersih, dilakukanlah proses IPL. Rasanya gimana? Duh, benarlah apa kata orang-orang kalau beauty is pain. Tapi ngga begitu juga sih hehehe. Proses IPL ini memang agak sedikit mengagetkan karena ada sinar yang ditembakkan ke kulit kita. Sinarnya ini sangat terang dan bergelombang panjang. Jadi untuk amannya memang harus menggunakan pelindung mata, baik dokter dan pasien.

Pada saat ditembakkan, dokter akan bilang satu dua tiga, baru sinarnya akan ditembak. Jadi tidak terlalu kaget, apalagi karena itu beneran seperti sedang ditembak pacar dan terasa sekali di kulit wajah. Kalau tidak siap bisa jantungan hahaha. Waktunya sebetulnya sangat singkat sekitar 5-10 menit, tapi karena terasa banget di kulit jadi berharap cepat selesai wkwkwk. Ditembakkannya pun di sekeliling wajah, titik per titik. Setelah selesai, saya pikir hasilnya bakalan kaya memerah habis perawatan.

Tapi ternyata tidak, saat mengaca itu hampir tidak ada kemerahan kulit di wajah. Malah bare face kelihatan segar dan pede banget ngga pakai bedak setelahnya. Tahu sendiri khan, kalau abis perawatan itu pasti muka lebam-lebam dan baru terlihat hasilnya 2-3 hari berikutnya. Sejujurnya tidak menyangka sih bakalan langsung kelihatan kinclong seperti ini wekekek. Padahal baru sekali perawatan, karena hasilnya betul-betul terlihat itu kalau sudah 3-5x melakukan IPL. Saya bakal rajin nih, apalagi lokasinya deket banget dari rumah.

Dan terakhir, tentunya bisa memakai produk perawatan dari Calysta. Dokter menyarankan beberapa produk seperti facial wash, toner, serum, day cream, sunscreen, night cream, dan anti flek. Tapi karena sebagian produk sudah punya dari brand lain, jadi saya hanya ambil 3 saja. Penasaran banget sama blemish Serum dan anti fleknya. Dan nambah facial wash karena sudah mau habis di rumah. Yang paling saya suka itu blemish serum yang ngga lengket di kulit. Langsung menyerap dengan cepat dan besok paginya, wajah langsung terasa lembut loh.

Selain tiga produk di atas, produknya Calysta ini lengkap banget. Ada yang untuk teen dan juga tersedia berbagai macam jenis kulit. Jadi sebelum membeli, pastikan konsultasi dulu dengan dokternya supaya tidak salah produk. Bahkan bisa konsultasi secara online atau melalui chat loh di WA 0859-7404-6009 dan PIN BB 5B153112. Pastikan aman dan cocok ya dengan produknya. So far saya pakai ngga ada bentol-bentol dan cocok banget di kulit.

Buat yang penasaran pengen dateng langsung, cabang Calysta ada di beberapa tempat, yaitu:

  1. BANDUNG, Kompleks Mustika Hegar Regency Ruko Barat 03 Jl Margacinta No 99  Telp 022-88881941
  2. BANDUNG, Katapang Square Blok B7, Jalan Terusan Kopo Katapang Km 12, Telp 022-87776267
  3. KUNINGAN, Jalan Jenderal Sudirman, Ruko Bumi Serang Indah Blok C2-C3 (Apotek Medika Farma), Telp 0232-8880232
  4. GARUT, Jalan Cimanuk No 335, Telp 0262-540668
  5. TASIKMALAYA, Jalan Sutisna Senjaya No 138, Telp 0265-334812
  6. JAKARTA TIMUR, Jalan Batu Mutiara II No 25, Pulomas, Telp 021-4715482
  7. SUKABUMI, Jalan Gudang No 78, Telp 0266-230798
  8. CIREBON, Jalan Tuparev No 39A, Telp 0231-208553
  9. BSD CITY, Jalan Letjen Sutopo, Ruko Golden Madrid 2 Blok F No 5 (seberang Pasar Modern BSD), Tel 021-53164824
  10. Cabang ke 10 di Kelapa Gading Jakarta (Belum launch)

Jangan lupa follow juga media sosialnya buat info promo menariknya. Lumayan khan, apalagi mau lebaran ^^.

Facebook PageTwitter | Instagram 

With Owner Calysta – Thank you Teh Yuli ^^

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Perawatan Wajah Dulu, Make Up Kemudian appeared first on Shintaries.


20 Menit Hilang 700 kalori, Siapa Yang Ngga Mau?

$
0
0

Waktu sedemikian berharganya, sampai-sampai alasan saya malas berolahraga itu adalah “Tidak Punya Waktu”. Tapi gimana kalau dihadapkan dengan alternatif, 20 menit saja berolahraga, hasilnya sama dengan 2 jam nge-gym dengan alat berat? Masih mau mengelak lagi ngga ada waktu? hahaha. Kalau ada yang begini, kayaknya saya ngga punya alasan lagi deh.

Melihat wara-wirinya iklan 20Fit di Instagram sudah bikin saya tertarik banget. Gambar imutnya Andien yang agak aneh dengan wire strap yang melingkar di badan, trus dia bergerak sangat pelan, bikin penasaran banget. Apa sih yang sedang dilakukannya? Kenapa banyak kabel dan kenapa itu bisa disebut-sebut hasilnya akan sama dengan 2 jam berlatih di gym?

Oia target saya sekarang ini apalagi kalo bukan klasik banget hahaha. Ingin turun berat badan. Mudah sih katanya, makan makanan rendah kalori dan banyak berolahraga. Masalahnya saya doyan makan, sering diundang makan enak sana sini. Terus saya belakangan males banget olahraga. Kalau bukan karena mau keluar negeri, pasti saya akan males keliling lapangan Ahmad Yani Tangerang sampe 2 kilo setiap harinya. Setelah itu, ya sudah di rumah saja.

Trus saya juga punya sepatu lari yang enak banget sih dipake, harapannya memotivasi saya untuk olahraga lari. Tapi, sampai saat ini juga, sepatunya malah dipake ke mall hahaha. Duh, ada yang salah dengan mindset saya yang ngga termotivasi ini. Pengennya kurus tapi ngga mau usaha. Ya repot khan. Mau jadi apa saya ini wkwkwk. Akhirnya karena pertimbangan cuma 20 menit dan dekat dari rumah studionya di BSD, saya mampir deh untuk melakukan first trial.

Kenapa sih akhirnya nekad mau nyoba nge-gym? Karena kemarin pas saya check in ditanya sama mbaknya di counter, “Bu, sedang hamil ya?”. Whhaattttt??!!!! Saya mau bilang apaahhh huhuhuhu.

Olahraga Praktis dan Efektif

Sebelumnya ada yang sudah tau 20Fit? Saya juga baru tau setelah melihat iklan dan websitenya di www.20Fit.co.id. Tentunya bikin penasaran dan pengen banget nyoba. Metode berolahraga di 20Fit ini memang masih baru sekali di Indonesia. Berbeda dengan gym lain yang menggunakan alat berat, 20Fit menggunakan EMS (Electro Muscle Stimulation) yang disalurkan melalui aliran listrik yang dikontrol oleh alat Miha Bodytec. Dengan alat ini, akan dialirkan listrik yang langsung masuk ke otot tubuh. Jadi otot akan diberi beban dan langsung exercise dengan dasar-dasar seperti di gym.

mesin-20fit

Bagaimana caranya alat ini bisa mengalirkan listrik dan tidak kesetrum? Apalagi saya lagi pakai perhiasan dan juga batu akik *eh. Nah ternyata, ini aman sekali buat badan. Tapi sebelum menggunakan, ada beberapa hal yang harus diisi, semacam riwayat kesehatan. Tidak memakai alat-alat seperti pacu jantung dan beberapa isian yang kalau sehat seharusnya tidak ada masalah. Dengan menggunakan perhiasan juga tidak masalah, karena listriknya ini sebetulnya langsung masuk ke otot, bukan ke kulit.

Untuk memastikan bahwa listriknya masuk ke dalam otot tubuh yang tepat, dipakaikanlah semacam wire strap. Baju ketat yang basah (karena sebagai penghantar listrik) dan kabel yang tersambung. Baju ini hanya dipakai di bagian badan saja. Sisanya ada strap lagi di lengan, paha, dan pinggul. Masing-masing ada kabelnya dan dibasahi terlebih dahulu.

review-20-fit

20fit-1

Setelah itu, kabel disambungkan dengan alat Miha Bodytec, baru kemudian tombol diputar sesuai petunjuk lokasi badannya. Baru deh terasa banget ada semacam beban berat di lengan, perut, punggung, pinggul, pantat, dan paha. Untuk trial ini, dilakukan selama 18 menit. Yaitu 3 menit dulu untuk pemanasan, jadi saya tidak melakukan apa pun tapi langsung diberi aliran listrik di badan. Ukuran aliran listrik yang masuk ke otot juga bisa kita tentukan saat pemanasan. Kalau sudah berat tinggal bilang. Baru kemudian setelah 3 menit, exercise yang sebenarnya dimulai.

10 menit trial ini sudah seperti 1 jam buat saya hahaha. Maklum ngga pernah olahraga akhir-akhir ini, jadi pada saat disuruh jump squats baru beberapa kali sudah merasa lelah. Latihan dasar selama 10 ini adalah angkat beban dengan durasi 4 detik gerakan 4 detik istirahat. Gerakannya sangat sederhana sekali kelihatannya, tapi bikin saya berkeringat banyak hanya dalam 5 menit pertama. 5 menit terakhir, saya sampai harus mengatur napas karena sudah kelelahan.

20fit-2

20fit-3

Bagian yang paling berat adalah di otot tangan, berkali-kali susah menggerakkan karena ternyata saya jarang sekali melatih otot tangan. Iya sih, taunya setiap hari stand by depan komputer huhuhu. Punggung belakang juga mulai merasa sakit dan pegal, karena lagi-lagi keseringan duduk dan tidak pernah melakukan olahraga. Duh peer saya banyak amat yaa hehehe.

20fit-4

20fit-7

Setelah 10 menit yang rasanya panjang sekali itu *fiuh, dilakukan pendinginan selama 5 menit. Jadi tetap dialirkan listrik namun diam untuk menghilangkan rasa kaget pada tubuh. Sebetulnya pemanasan dan pendinginan ini hanya dilakukan saat trial saja. Karena pada umumnya, yang ikutan trial ini belum pernah mencoba alatnya. Jadi supaya tidak kaget, dilakukan penyesuaian dulu. Kalau sudah rutin berlatih di sini, maka sudah tidak diperlukan lagi pemanasan dan pendinginan.

20fit-5

Dan yang paling penting, berapakah kalori yang terbuang? Kalau melakukan dalam 20 menit, maka 700 kalori bisa terbuang loh. Yah setara 2x indomi pakai telor ya hehehe. Ditambah pola makan pasti akan cepat turun berat badan, karena kalau mau rutin harus seminggu dua kali. Setelah berolahraga sih rasanya memang capek dan dalam 2-3 hari berikutnya baru terasa sangat pegal dan capek banget. Sampe-sampe saya tidur lelap selama beberapa hari hehehe.

Nah, peer besar saya yang setelah diukur dengan alat untuk keperluan Body Index. Ternyata setelah dijelaskan oleh Mba Galuh, Personal Trainernya, saya harus menurunkan 11 kilo lagi *jeng jeng. Karena dengan tinggi cuma 158 cm dan berat sekarang yang hmmmm, ya itulah jumlah lemak yang harus diturunkan dan otot yang dinaikkan. Wew, saya bayanginnya seminggu sekali aja sudah berat banget hahaha. Butuh motivasi yang kuat banget nih.

20fit-8

Untuk masalah harga, dengan hasil yang efektif dan waktu yang bisa dihemat rasanya masih rasional ya. Kalau ambil persesi saja harganya 525rb dan tentunya lebih murah kalau ambil banyak sesi. Bisa 12, 24, 48, dan 72 sesi. Tentunya punya goal masing-masing ya dan bisa merasakan manfaat yang nyata. Saya aja yang cuma 10 menit bisa langsung merasa perut mengecil loh hahaha.

20fit-9

Yang menarik dari 20Fit ini, tidak seperti tempat gym yang penuh dengan alat-alat berat, 20Fit hanya berisi ruangan kecil tanpa banyak alat. Makanya disebut microgym. Walaupun ada barbel dan bola untuk senam, tapi tidak digunakan secara langsung. Ini juga yang membuat saya mau membawa anak-anak. Karena dua anak saya super duper aktif, saya sudah harus memastikan bahwa tempatnya aman. Dan waktunya yang cukup singkat, sepertinya cocok buat yang merasa tidak punya banyak waktu untuk berolahraga.

Nah kalo mau cobain trialnya bisa daftar aja di sini . Lumayan bisa dapet diskon 100rb loh dari harga normal trial 250rb. Sekarang ini sudah tersedia di berbagai kota besar di Indonesia. Sayang belum ada di Bogor kata Alma 🙂

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post 20 Menit Hilang 700 kalori, Siapa Yang Ngga Mau? appeared first on Shintaries.

The Legacy: Fesyen & Kebudayaan Berpadu

$
0
0

Seni rupa biasanya hanya dapat dinikmati di tempat-tempat tertentu. Seperti galeri, museum, buku, dan tempat-tempat khusus. Namun kali ini, kita bisa menikmati seni rupa bahkan memakainya ke mana saja sebagai salah satu bentuk kecintaan akan seni. Apalagi kalau seni tersebut berbentuk ilustrasi tentang budaya Indonesia. Sesuatu yang bisa menunjukkan kecintaan seorang muda kepada kebudayaan. The Legacy, koleksi terbaru dari Giordano Indonesia membawa misi untuk mengajak anak muda Indonesia untuk mengapresiasi keberagaman kebudayaan Indonesia.

the-legacy-giordano

Giordano Indonesia memulai kampanye lokal yang mengangkat  tentang  Indonesia sejak tahun 2014. Kali ini, tema yang diangkat adalah The Legacy, sebuah warisan budaya Indonesia yang sering dilupakan terutama oleh anak muda. Sesuai dengan target market Giordano Indonesia yang menyasar usia 13-35 tahun, desain The Legacy tentunya sangat dinamis dan kreatif. Tidak heran, karena desain untuk kampanye The Legacy dibuat oleh tiga ilustrator keren Indonesia.

the-legacyFesyen dan kebudayaan dapat bersatu dengan pendekatan kreatif. Hal itulah yang ditunjukkan dalam koleksi terbaru kali ini. Bahkan sebagai perwakilan anak muda Indonesia, para Abang None Jakarta yang hadir saat peluncuran The Legacy kemarin Rabu tanggal 18 Mei 2016 di Kota Kasablanca, menuturkan bahwa mereka saat ini bangga menjadi bagian dari budaya Indonesia. Mereka juga mengakui bahwa dengan adanya kampanye The Legacy, akan lebih mudah untuk mengajak anak muda lainnya untuk lebih mencintai budaya Indonesia. Karena desainnya yang cerah dan tentu saja modern ditambah dengan adanya karya seni yang indah.

Betul juga ya, terkadang kita tidak memahami arti kebudayaan itu sendiri. Terutama generasi muda yang sudah mulai terpengaruh dengan budaya luar. Sehingga diperlukan suatu ajakan untuk lebih mengenal budaya Indonesia, yang mungkin kita tidak akan mengenalnya lagi di kemudian hari, karena sudah mulai punah. Bahkan sedih, apabila generasi yang lebih muda, sampai tidak pernah mengenal tentang warisan budaya Indonesia yang telah hilang.

Setiap Destinasi di Indonesia itu Indah

Ide dasar dari The Legacy adalah mengangkat destinasi wisata budaya Indonesia. Kenapa? Karena tiap titik wilayah Indonesia memiliki karakteristik kebudayaan yang indah. Hayo, siapa yang ngga mau ngakuin? Pasti kita semua sadar khan, kalau Indonesia memang kaya akan alam dan budaya. Jadi tidak heran kalau tema destinasi ini akan menjadi sangat menarik. Walaupun kita belum pernah mengunjungi langsung ke destinasi yang digambarkan oleh para ilustrator The Legacy.

the-legacy-9Anggota Backpacker Jakarta saja mengakui, bahwa mereka berkeliling Indonesia hanya untuk mengagumi keindahannya. Sesuai namanya, para backpacker ini banyak melakukan perjalanan ke tempat wisata dengan biaya yang hemat. Mereka berkeliling wilayah Jakarta yang unik dan beragam. Mulai dari museum, pasar, tempat peribadatan, dan tempat yang jarang dikunjungi.

Tidak hanya Jakarta, namun juga wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, sampai pelosok daerah yang anti mainstream. Diakui, semuanya indah dan menyenangkan. Yang menariknya lagi, jalan-jalan paling berkesan bagi mereka adalah mengunjungi Suku Badui yang terletak di pelosok Banten. Terutama karena mereka tidak hanya melakukan perjalanan, namun juga mengajari membaca dan menulis untuk anak Suku Badui.

Terinspirasi dari berbagai destinasi wisata Indonesia, dipilihlah enam ikon destinasi yang tidak hanya favorit namun juga indah. Mulai dari Papua, Kalimantan, Bali, Manado, Jogjakarta, dan Jakarta. Keenam wilayah ini tentunya memiliki keunikan tersendiri. Papua dengan Suku Dani, Kalimantan dengan festival rakyat Suku Dayak, Bali dengan Jalak Bali yang hampir punah, keindahan bawah laut Bunaken di Manado, Jogjakarta dengan kesenian tradisionalnya, serta tidak ketinggalan Kota Jakarta yang tidak pernah tidur.

Talenta Muda, Semangat Kaum Muda

giordano-indonesia

Ilustrasi dari para ilustrator, yaitu Bykai, Lala Bohang, dan Resatio sudah sangat mempresentasikan semangat kaum muda. Dengan desain yang kreatif dan bercerita tentang destinasi di berbagai wilayah Indonesia, tentunya akan menarik minat anak muda Indonesia untuk peduli terhadap budaya. Dan meningkatkan apresiasi untuk keindahan karya seni.

Seperti yang disampaikan oleh Runni Kurniasari, Buyer and Product Development Giordano, bahwa Giordano meluncurkan kampanye ini dengan harapan, anak muda Indonesia akan lebih peduli dan cinta dengan budaya Indonesia. Sehingga diperlukanlah, desain yang berciri khas anak muda dan dipadu dengan seni. Baru kemudian mengambil ide destinasi.

Proses penggalian ide beberapa destinasi dengan para ilustrator muda berbakat ini, hanya dilakukan dalam dua bulan saja. Baru kemudian dilakukan proses produksi selama 3 bulan, yang tentu saja dikombinasikan dengan signature Giordano yaitu simplicity. Hasilnya, desain ilustrasi diaplikasikan pada berbagai macam koleksi t-shirt, pullover, dress, dan scraft terbaru. Bahkan ada varian warna berbeda dan juga teknik percetakan baru yang berbeda dari sebelumnya. Teknik percetakan baru ini memberikan perpaduan warna yang kontras untuk hasil ilustrasinya.

giordano-the-legacy-2 Giordano-the-legacy

Tiga ilustrator yang bekerja sama dengan Giordano Indonesia, memberikan desain terbaiknya yang bercerita tentang keindahan destinasi wisata Indonesia. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda satu sama lain. Bykai mengilustrasikan keindahan budaya Jogjakarta, yang spesifik bercerita tentang apa saja yang menjadi ikon Jogjakarta. Seperti Gunung Merapi, keraton, dan kesenian lainnya. Kemudian di ilustrasi yang kedua, Bykai juga menggambarkan warisan budaya dan alam Papua yang mengalir di dalam tubuh para penduduk asli Papua sehingga membentuk karakter dan kepribadian mereka.

ilustrator-giordano

ki-ka: Lala Bohang, Bykai, Resatio

Sedangkan Lala Bohang yang mendapatkan bagian Manado dan Jakarta, menggambarkan kedua wilayah tersebut dengan gaya bercerita. Karakter seorang gadis yang dinamakan Gendhis ini, mampu menemukan ritme ketenangan di tengah kepadatan dan kebisingan Kota Jakarta dengan segala polemiknya. Lain lagi kisahnya Gendhis yang melihat keindahan bawah laut Bunaken pada saat menyelam dan menemukan makhluk laut yang indah.

Lala bercerita, memang ada sedikit seorang Lala di Gendhis, tapi Gendhis bukan Lala walaupun memiliki rambut bob yang sama. Proses pembuatan Melody Between Chaos di Kota Jakarta itu sendiri merupakan pengalamannya pribadi. Sebuah kisah dirinya yang pindah dari kota kecil di Sulawesi kemudian ke Jakarta. Setelah beradaptasi sekian lama, diakui bahwa pada akhirnya Lala mampu memiliki ritmenya sendiri di dalam kepadatan Kota Jakarta.

the-legacy

ki-ka: Hudog(Resatio), Melody Between Chaos (Lala Bohang), Papua(Bykai)

Yang terakhir, desain ilustrasi dari Resatio menggambarkan Bali dengan Faunanya. Seekor Jalak Bali, yang terancam punah. Mengingatkan kita bahwa masih ada spesies cantik yang harus dijaga. Agak kelak, anak cucu masih bisa melihat burung yang langka ini. Sedangkan ilustrasi satu lagi berasal dari wilayah Kalimantan, yang menggambarkan Hudoq, sebuah festival yang diadakan oleh Suku Dayak sebagai bentuk ungkapan syukur.

giordano

Keberagaman Indonesia yang luar biasa ini juga sejalan dengan filosofi Giordano yaitu World Without Stranger. Sehingga The Legacy akan menjadi media seni untuk mengenal keberagaman Indonesia yang dituangkan dalam bentuk produk pakaian.

Penasaran khan dengan bagusnya keenam desain unik ini? Koleksi untuk musim panas ini sudah dapat dibeli ya. Bisa didapatkan di 40 outlet terpilih Giordano di seluruh Indonesia. Dengan varian harga Rp 279 ribu sampai dengan Rp 599 ribu untuk jenis yang berbeda.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post The Legacy: Fesyen & Kebudayaan Berpadu appeared first on Shintaries.

Empat Tahun Shintaries Com

$
0
0

Saat menerima notifikasi perpanjangan domain blog ini, saya setengah tidak percaya. Apakah sudah secepat ini memasuki tahun keempatnya. Entahlah tergolong masih baru atau sudah lama. Yang pasti saya masih terus merasa masih harus banyak belajar, banyak baca, banyak pengembangan, dan masih banyak strategi yang harus saya terapkan di blog ini. Ah gaya bener ya pake strategi hehehe. Kalau tidak begitu, mungkin saat ini saya tidak seperti ini.

Seperti apa ya? Hmmm semudah dikenal di berbagai sesama blogger, mendapatkan banyak kesempatan bertemu dengan brand/agency, menjadi bagian dari campaign digital, sampai berbicara mengenai blogging di depan dua menteri perempuan Indonesia. Well, saya sendiripun sangat tidak menyangka kalau akan seperti ini. Pengalaman penting dan berharga banyak sekali didapatkan karena menulis blog.

Saya yang memulai kembali blog empat tahun lalu, dengan pikiran tidak mau menulis sekedar diary keluhan. Saya hanya berpikir hanya menulis konten yang saya anggap bagus dan bisa untuk dibaca orang lain, ternyata berkembang menjadi blog yang menghasilkan. Sejujurnya, saat itu bukanlah target utama saya. Tapi ternyata, itu bisa dilakukan. Bolak balik mengubah branding dan strategi saya di blog shintaries.com. Traffic yang menjadi acak-acakan karena bongkar pasang konten, sampai akhirnya di tahun ketiga baru bisa menemukan branding dan sistem monetize yang tepat untuk blog.

Saya ngga tau, apa yang disebut dengan blogger sukses. Ada berbagai macam definisi sebuah blog dengan kesuksesan. Tapi buat saya, blog yang sukses itu sederhana. Ditemukan di mesin pencari, memberikan informasi yang tepat, dan penulisnya dikenali saat bertemu secara offline. Ini sih bisanya saya aja. Karena saya tidak perpatokan dengan berapa banyak invoice yang dikirimkan atau berapa banyak readernya kalau kontennya ternyata tidak tepat sasaran. In my case, dengan segudang pengalaman luar biasa yang dialami, rasanya buat saya sudah merupakan kesuksesan yang cukup. Cukup buat saya.

Empat Tahun Ngapain Aja?

Rasanya ngga sebentar ya empat tahun ini. Saya sendiripun saking enjoy-nya ngeblog, sampai tidak sadar bahwa sudah empat tahun bermain dengan shintaries.com. Banyak sekali transformasi yang saya lakukan, menemukan branding yang tepat, menulis dengan passion dan nyaman, sampai bisa keluar negeri tiap tahun dan liburan bersama anak-anak dengan uang yang saya kumpulkan dari blogging. Iya, karena blogging ini adalah hobi, jadi saya memakainya sebagai penghasilan sampingan untuk dana hobi yang lainnya.

Walaupun, tidak bisa dipungkiri juga kalau saya sampai bisa menambah satu Macbook Air lagi dengan dana dari shintaries.com juga, plus membayar tagihan plus asuransi setiap bulannya. I can say, mungkin tidak seperti penghasilan saya kerja kantoran tapi sudah sangat-sangat cukup dan amaze, karena blog sederhana ini mampu menambah nominal rekening saya setiap bulannya. Bahkan mungkin beberapa sahabat saya yang bukan blogger dan sesekali saya menunjukkan invoice, mereka cukup terkesima dengan jumlahnya. Yang mungkin tidak pernah dibayangkan oleh beberapa orang kalau blogger juga bisa menyambung hidup.

desk-918425_1280

Lagi-lagi, yang saya suka adalah saya memiliki kebebasan waktu bersama kedua anak saya yang setiap saya depan komputer sambil tiduran, mereka menaiki punggung, dan senang melihat mamahnya tidak bekerja seharian di luar rumah. Mereka juga ikut menjadi bagian cerita di blog ini dan antusias dengan photo video yang mereka buat dengan senang hati juga. Berbagai pengalaman seru yang mereka dapatkan juga menjadi berharga, yang saya tau tidak akan pernah mereka dapatkan kalau saya masih sibuk berkutat dengan pembangunan gedung tinggi.

Besar kecilnya sebuah nilai itu relatif, saya ngga akan bilang, ngeblog bikin kita akan pasti kaya secara materi tapi pasti akan kaya secara pengalaman dan kaya akan kebebasan. Ngomong-ngomong tentang penghasilan, saya tau ini bukan tujuan semua orang ngeblog. Tapi tidak ada yang menampik bahwa blog yang bisa menghasilkan uang, tentunya akan banyak menarik perhatian orang.

Awalnya saya juga tidak menyangka, bahwa dua tahun belakangan blog ramai dijadikan media promosi di ranah digital. Saya yang sudah membuat blog dengan standar yang cukup tinggi ini, seringkali kebagian rejeki juga. Sehingga ada benang merah yang saya pelajari bagaimana menyesuaikan standar blog yang cukup baik, untuk bisa digunakan sebagai media promosi terutama brand yang cukup bagus. Jadi, di empat usia blog shintaries com ini, saya pengen aja membreakdown apa yang saya lakukan dari tahun ke tahunnya, hingga menjadi seperti sekarang ini 🙂

Tahun Pertama

Menulis blog, buat blogger sekarang memang bukan hal baru lagi. Rata-rata mereka sudah memulai dari awal-awal internet ada di Indonesia. Begitu juga saya, mulai di tahun 2005 dengan blogspot rasanya sudah bukan hal susah lagi kalau membangun sebuah blog. Tapi saya memulai kembali dengan platform yang lebih stabil dan lebih kelihatan pro dengan wordpress. Bahkan memikirkan domain apa yang cocok dipakai. Sudah bukan berupa kata kunci atau nama samaran, tapi mulai memberanikan diri menggunakan nama asli 🙂

Selanjutnya, semua media sosial juga menyesuaikan nama blog. Sampai-sampai di Facebook, saya menggunakan nama Shinta Ries (dipisah) padahal seharusnya itu adalah nama yang disambung. Baru terasa menyesal memenggal nama setelah mendapatkan plakat setelah mengisi seminar di UI dengan nama saya yang dipenggal hahaha. See, salah menuliskan nama saja, sudah berubah brandingnya.

Bukan tanpa alasan menggunakan wordpress. CMS yang satu ini, powerful sekali untuk website apalagi blog. Kemudahan dan fitur yang menarik juga menjadi alasan saya menggunakan. Tidak tanggung sih, saya yang memang sudah memiliki lisensi dari Studiopress, semenjak jaman dulu (harga masih murah) juga menggunakannya sebagai platform blog. Walaupun itu sangat tidak umum. Kenapa? Karena memudahkan saya untuk mengindex artikel, mendapatkan traffic dari google, dan memudahkan mendapatkan page rank 1 hanya dalam beberapa bulan shintaries.com launching ^^.

Apa yang saya tulis pada awalnya? Saya menulis tutorial. Sesuatu yang saya sukai, bermain dengan kode html dan css yang ternyata bisa dipelajari dengan ototidak. Anehnya, dengan banyaknya blog tutorial yang beredar di luar sana, apa yang membuat saya berbeda dan begitu dikenal? Karena saya perempuan dan yang menulis tidak anonim. Iya, keterbukaan profil di era digital itu penting. Selain karena memang tutorial yang saya targetkan untuk para perempuan juga. Jadi bahasanya akan sangat detail dan mudah dipahami.

Sisanya? di tahun pertama saya membentuk branding sebagai blog dan web desainer, sebuah pekerjaan sampingan yang saya kerjakan untuk terus mengasah logika dan kemampuan saya di bidang koding itu. Exposure yang saya lakukan sangat sederhana, bergabung di komunitas dengan target market yang sesuai dengan kegiatan koding saya. Kemudian berpartisipasi dengan seluruh kegiatan dan membantu banyak sekali yang bisa dilakukan. Hasilnya? Branding saya tercipta dengan sangat cepat dan kuat, karena walaupun banyak menemukan blog desainer lainnya, sayangnya mereka belum memanfaatkan branding sehingga saya lebih dulu dikenal. Mungkin beruntung 🙂

Tahun Kedua

Saya tau kalau blog memang bisa menghasilkan beberapa nominal rupiah. Tapi yang saya tidak tau bahwa ada channel lain selain banner ads dan afiliasi yang bisa digunakan untuk mendapatkan rupiah. Iya, ternyata ada yang namanya sponsored post dan walaupun tidak terlalu banyak waktu itu, saya sudah berniat untuk mencobanya. Jadilah saya merombak habis-habisan blog ini. Mulai dari memindahkan tulisan tutorial dan menulis tentang personal.

Tema yang diambil waktu itu, menulis hal ringan seputar keseharian. Well, saya ngga bisa nulis niche karena memang sukanya macem-macem. Jadilah campur aduk tapi rapi secara kategori. Layout blog juga enak mengkategorikannya berbagai macam. Saya butuh branding blog yang general supaya lebih mudah mendapatkan job review. Akan susah buat saya kalau tema blog terlalu niche karena tidak mampu bersaing dengan yang sudah ada apalagi tutorial blog alias tekno gitu wekekek.

Semenjak mengubah tulisan yang personal tentang keseharian, mulailah mendapatkan tawaran secara online. Nilainya ngga besar banget, tapi cukup hepi karena sudah ada jalan terang kalau memang blog ini bisa dijual juga wekekek. Makin ke sini, makin banyak menulis personal keseharian tanpa terkesan curcol ataupun keluh kesah. Saya rada anti juga, kasian yang baca. Sudah hidup makin susah, lah baca blog saya bukannya hepi ntar malah bete wekeeke.

Praktis di tahun kedua, saya selalu menulis santai, bercerita banyak hal, mulai datang ke event dan menuliskannya, sampai menulis konten yang long lasting karena saya ingin tetap mendapatkan pengunjung. Dengan kekonsistenan selama tahun kedua sampai paruh ketiga, Alexa dan Domain Authorithy mulai terbentuk dan stabil sekali angkanya.

Tahun Ketiga

Setelah konsisten dengan branding, ibu dua orang anak yang gaul (ceileh) ini terus menulis tentang berbagai macam yang kerennya dibilang Lifestyle. Di tahun ketiga, blog ini menerima penghargaan sebagai Best Lifestyle Blog pada saat hari blogger Indonesia. Iya, kontes yang diadakan oleh BlogCamp ID ini sukses makin menempatkan bahwa blog yang tidak niche ini bisa bersanding. Bahkan saat bertemu dengan jurinya, beliau memang langsung terus terang bilang “blognya memang bagus” hahaha *geer.

Masih banyak di luar sana blog bagus. Saya tau persis itu. Tapi bagaimana mengolahnya agar blog banyak dikenal dan diketahui, itu yang susah. Karena persaingan sudah semakin banyak, penulis banyak yang masuk ke blog juga, dan konten yang bagus juga banyak. Jadi jangan sia-siakan potensi dan maksimalkan apa saja yang bisa digunakan untuk lebih stand out the crowd.

Well di tahun ketiga, hampir semua konten yang ada ini sifatnya sponsored post. Walaupun begitu, saya selalu punya cerita menarik yang memang cocok untuk diselipkan iklan di dalamnya. Dari situ rasanya saya ngga begitu kehilangan pembaca. Selain itu, cerita traveling saya juga selalu update dan rasanya banyak juga yang ingin membacanya *geer. Mengenai traffic, akhirnya bukan itu yang dijual. Karena ngga semua mau baca sponsored post walaupun trafficnya gede banget. Jadinya, saya ngga mau ambil pusing dengan traffic. Toh, dengan exposure di socmed dan konten yang sudah sangat spesifik target marketnya, akan mampu menjual juga. Sedangkan sponsored post akan bisa dicarikan traffic dengan beberapa cara lain yang lebih efektif.

Tahun Keempat

Saya kurang tau juga tahun keempat mau ngapain. Malah ingin membangun blog yang lebih niche dan spesifik. Dengan pengalaman membangun blog shintaries ini, setelah saya tau beberapa cara dan menentukan target market yang tepat, saya agaknya rada bosan hahaha. Karena beberapa tantangannya sudah bisa saya lewati. Malah ingin menulis yang bener-bener menulis dan sesukanya. Walaupun sebetulnya sudah begitu saat ini, tapi masih selalu dihadapkan dengan konsekuensi dari monetize blog. Yaitu adanya tuntutan bertanggung jawab dan masuk dalam standar KPI yang ditetapkan.

Justru di tahun keempat ini, saya ingin lebih selow dan rehat dari kegiatan yang menyita waktu. Bukan ngga mood, tapi mungkin tidak terlalu sering beredar. Karena masih banyak keinginan yang ingin saya capai dan saya nikmati hasilnya 🙂

Happy Birthday My Blog :*

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Empat Tahun Shintaries Com appeared first on Shintaries.

Resep Tajil Favorit Keluarga

$
0
0

Baru hari ke dua puasa, sudah banyak ide masakan ada di kepala. Maklum, masa-masa puasa begini itu, tidak jarang pengeluaran akan lebih besar di makanan hihihi. Harusnya kan memang lebih hemat ya, karena ngga makan siang. Tapi ternyata, Bulan Ramadan adalah bulan yang spesial untuk umat muslim, sehingga tidak mengapa merogoh kocek dalam untuk menu berbuka yang istimewa juga. Hayoo, ngaku deh kalo berbuka pasti berbagai macam gorengan, buah, makanan kecil, sampe jajan pasar pasti tersedia semua. Tidak ketinggalan tajil sebagai menu pembuka setelah seharian berpuasa.

Soal tajil ini, kedua anak saya baru tahun ini berniat untuk puasa sehari penuh. Kemarin alhamdulillah sudah full seharian puasa, walaupun di jam empat sore sudah mulai gelisah dan berpikir untuk makan mie ayam hahaha. Oleh karenanya, saya selalu bilang untuk sabar dan memberi bocoran, bahwa sore ini ada tajil spesial buah dengan susu sebagai campurannya. Hmm, langsung deh mereka ngiler membayangkan trus bisa sabar sampai sore dengan ke mesjid untuk mengaji.

Setiap tahun, saya punya menu tajil favorit keluarga. Kadang malah, saking sukanya dengan tajil ini, bisa-bisa sebulanan hanya menu itu saja loh hehehe. Campuran berbagai macam buah segar dengan kuah susu kental manis putih, selalu ludes setiap hari saking segarnya. Saya pun senang kalau habis, karena konsumsi buah untuk anak-anak jadi terpenuhi. Kadang mereka susah banget makan buah, tapi kalau membuat sup buah ini jadinya hidup terasa lebih ringan hahaha. Resep sup buah ini juga sangat sederhana. Kalau mau coba boleh banget loh.

Sup Buah Praktis

Sup Buah Praktis

Ingredients

  • 1/2 pepaya potong kecil
  • 1/2 nanas potong kecil
  • 1 buah agar-agar dimasak, didinginkan, dan dipotong kecil
  • 1/2 gelas susu kental manis Indomilk rasa plain
  • Air untuk memasak
  • 1/4 gelas gula

Instructions

  1. Panaskan air, beri gula
  2. Masukkan pepaya dan nanas
  3. Tunggu 5 menit agar buah menjadi lunak
  4. Dinginkan
  5. Masukkan agar-agar
  6. Masukkan susu dan aduk hingga manis
  7. Siap disajikan di mangkuk kecil dan tambahkan es batu jika suka
Schema/Recipe SEO Data Markup by Yummly Rich Recipes
http://shintaries.com/resep-tajil-untuk-berbuka-puasa/

Yang membuat sup buah ini lebih segar dan cocok untuk anak-anak adalah susu Indomilknya. Karena dengan kandungan kental manisnya itu terdiri dari kalsium, fosfor, vitamin D3, vitamin A, vitamin B1 dan B2. vitamin B5, vitamin B6, vitamin B12 juga zink yang bermanfaat banget terutama untuk anak-anak. Pilihan varian juga ada dua, yaitu yang plain (original) dan coklat. Bahkan tidak hanya untuk tajil, Rafi seringkali minum susu kental manis Indomilk ini sesudah tarawih karena haus. Katanya sih bikin segar lagi hehehe.

susu-indomilk

Nah kalau punya resep tajil andalan keluarga yang menggunakan susu Indomilk, boleh banget nih ikutan Indomilk Kontes Kreasi Tajil. Dengan modal resep praktis plus photo yang oke punya, bisa mendapatkan hadiah mingguan yang keren banget loh. Periodenya berlangsung sampai tanggal 21 Juni 2016 ya. Masih banyak waktu. Apalagi kalau setiap hari membuat tajil, kesempatannya makin besar loh untuk menang. Caranya gimana? Gampang banget.

  1. Siapkan photo dan resep yang akan diperlombakan, lalu akses akun Facebook fanpage Indomilk. Kalau sedang di desktop di sini, kalau sedang di smartphone di sini.
  2. Isi informasi data diri
  3. Upload photo resep kreasinya dan tuliskan juga daftar bahan yang digunakan serta cara membuatnya
  4. Beri persetujuan dan kirimkan dengan menekan tombol Kirim atau Submit
  5. Cek email, karena ada bukti keikutsertaan. Disimpan yaa, siapa tahu menang ^^
  6. Tunggu selama 24 jam sampai photo muncul di gallery
  7. Setelah itu, share sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan vote

Hadiahnya ngga tanggung-tanggung loh. Ada hadiah mingguan berupa voucher belanja masing-masing senilai Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk 20 orang pemenang selama 4 minggu. Dan juga hadiah Utama berupa:

  • 1 unit Oxone Master Slow Juicer senilai Rp. 3.900.000,- (Tiga Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) untuk 1 orang pemenang pertama
  • 1 unit Oxone Giant Oven senilai Rp. 1.890.000,- (Satu Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) untuk 1 orang pemenang kedua
  • 1 set Oxone Jumbo Cookware senilai 1.690.000,- (Satu Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) untuk 1 orang pemenang ketiga
Tuh khan, mumpung bulan puasa nih. Siapa tahu dengan berbagi resep tajil bisa menambah pahala dan syukur-syukur bisa nambah rejeki ^^. Yuk ikutan #KreasiTajilIndomilk ! Nanti colek saya ya, pasti saya vote hehehe.

Klik di sini:

Desktop: http://bit.ly/KreasiTajilIndomilk
Mobile: indomilk.com/kreasitajil

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Resep Tajil Favorit Keluarga appeared first on Shintaries.

Transportasi Murah Meriah dari Nagoya ke Tokyo

$
0
0

Berhubung waktu ke Jepang tahun 2015 lalu mendapatkan tiket murah melalui Nagoya. Walaupun tujuan utama adalah Tokyo, tetap saja jadinya saya harus mencari tahu seperti apa Nagoya itu. Mulai mencari transportasi yang murah dari Nagoya ke Tokyo dan sebaliknya, sampai tempat wisata apa saja yang bisa dikunjungi. Tidak lupa, saya juga mencari penginapan murah karena memang akan menginap semalam karena penerbangan pulang di pagi hari.

nagoya-winterSaya tahu persis, kalau di Jepang itu adalah negara bebas klakson. Tapi betul-betul tidak menyangka kalau memang sangat sunyi senyap, walaupun banyak mobil berhenti di jalanan karena sedikit macet. Lebih serunya lagi, saya pernah sibuk photo di tengah jalan, mobil bisa sabar menunggu sampai saya sadar kalau ada mobil yang mau lewat hahaha. Ngga enak banget ya, padahal kalau diklakson, saya pasti minggir khan.

Jadilah kesan pertama saya saat tiba di Nagoya adalah kota yang tenang, nyaman, dan bersih sekali. Belum lagi aura bersahabat orang-orangnya. Saat itu, saya sedang mencari rumah untuk diinapi dan susah banget menemukan walaupun sudah ada petunjuknya. Dengan Bahasa Jepang yang cuma Arigato saja, seorang perempuan setengah baya rela mengantar saya sampai depan pintu rumah penginapan loh. Wah, sampai takjub banget sama keramahan mereka terhadap orang asing.

nagoya


Senja di Nagoya yang Sepi dan Bersih

Akses menuju Nagoya Castle ini mudah. Berbekal petunjuk dari Japan Guide yang memang selalu jadi andalan saya, dengan 240 Yen sudah bisa sampai plus bayar tiket masuk ke kastil sebesar 500 yen. Karena masuk di musim dingin dan pagi hari, jadinya belum terlalu ramai dan bisa menikmati udara segarnya. Saya berkeliling saja dan ngga terlalu banyak masuk ke museum. Selain karena bayar lagi, saya juga ngga bisa lama-lama karena mengejar bis untuk ke Tokyo.

Tempat wisata yang paling terkenal di Nagoya dan direkomendasikan di mana-mana adalah Nagoya Castle. Pada saat tiba di Nagoya pagi hari, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Nagoya Castle terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tokyo. Nagoya Castle sendiri buka jam 9 pagi dan merupakan tempat yang sering dikunjungi saat berada di Nagoya, bahkan sepertinya wajib. Sayang khan sudah nyampe di sini tapi hanya saya jadikan tempat transit menuju Tokyo. Akhirnya ikutan deh melihat megahnya kastil terpenting pada jaman edo.

6 Jam Perjalanan ke Tokyo

Nagoya berjarak hampir 400km dari Tokyo. Cukup jauh ya. Demi menghemat biaya, alternative transportasi yang saya pakai adalah bis. Murah itu memang alasan pertama, walaupun saya harus menempuh perjalanan selama 6 jam hikss. Tiket bis ini memang sangat murah, sekitar 3000 Yen. Berangkat pukul 10.40 pagi dan tiba di Tokyo 16.40 sore. Wew, menghemat banget sih tapi sejujurnya boros waktu di perjalanan. Apalagi sampai di Jepang pagi dan peer banget ngga bisa tidur sepanjang perjalanan hahaha.

willer-bus-jepang

Ketakutan terbesar saya naik bis ini sebetulnya masalah Bahasa. Susah sekali menemukan halte bis yang tepat. Bolak balik bertanya, walaupun sudah jelas dan print petunjuknya, tetap saja saya panik mencari lokasi yang tepat. Apalagi Jepang terkenal dengan tepat waktunya, berabe banget kalau ditinggal hanya karena saya ngga tiba tepat waktu di halte. Bisa nangis deh ngga tahu lagi mau ke mana dan naik apa hahaha. Untungnya sepanjang perjalanan terhibur dengan jalanan yang bagus dan bersih. Saya jadi bisa belajar tentang infrastruktur Jepang walaupun berada di perfektur yang cukup jauh dari ibukota Jepang.

jalanan-jepang

Belum lagi, ternyata supirnya hanya bisa berbahasa Jepang. Saya kagok banget mau ngomong apa-apa. Alhasil, saya turun di halte mana aja deh di Tokyo. Karena yang penting sampai dan mencari stasiun apapun yang nyambung ke tempat penginapan di Shinjuku. Dari pengalaman naik bis itu, jadinya saya berpikir untuk mencari transportasi yang lebih cepat dan mudah aksesnya. Walaupun mahal tapi rasanya worth banget di waktu.

Jadilah memaksakan naik Shinkansen pada saat pulang dari Tokyo ke Nagoya. Harganya lumayan mahal, hampir 11.000 Yen. Jauh banget ya sama bis, tapi rasanya puas karena jarak tempuh dengan kereta super cepat itu adalah sekitar dua jam kurang sedikit. Hemat waktu dan bisa lebih lama jalan-jalannya di Tokyo. Saking cepatnya, saya sampai ngga berani tidur karena takut kebablasan hahaha. Apalagi saya kudu memahami setiap pengumuman pemberhentian stasiun yang berbahasa Jepang juga. Kalau kelewat, ngga tau deh mau gimana lagi.

tiket-shinkansen-shintaries

Setelah pulang dari Jepang dan berniat ke sana lagi, saya akhirnya mulai browsing tentang transportasi apa yang nyaman dan menghemat waktu. Jadi, daripada menghabiskan enam jam perjalanan dan dua jam dengan Shinkansen, ternyata ada alternative lain yang lebih cepat dan hemat. Yaitu menggunakan Japan Air Pass. Kalau belum ngeh dengan Japan Air Pass ini, pasti pernah tahu yang namanya HAnavi. Nah Japan Air Pass yang dulunya bernama HAnavi ini adalah kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways), salah satu pioneer maskapai penerbangan Jepang.

Tiket Penerbangan dan Hotel Murah Meriah

Melihat jarak tempuh yang lumayan jauh sekali dari Tokyo ke Nagoya, sebetulnya saya mempertimbangkan banget memakai pesawat. Tapi, karena belum pernah tahu bagaimana membeli tiket ini dari Jakarta dan memudahkan perjalanan waktu liburan, jadilah saya merana selama 6 jam perjalanan di bis hahaha. Kalau saja saya browsing lebih banyak, pasti saya akan menemukan H.I.S.

H.I.S. itu sendiri adalah salah satu travel agent yang bisa kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan selama liburan di Jepang. H.I.S. menyediakan Japan Air Pass yang menjadi solusi transportasi dan akomodasi selama di Jepang loh. Dengan menggunakan Japan Air Pass, harga tiket pesawat dan hotel akan menjadi lebih murah. Karena memang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang akan berlibur ke Jepang, terutama perfektur lain yang tidak hanya Tokyo saja.

Seperti saya yang pulang pergi Tokyo-Nagoya, seharusnya bisa lebih murah dan menghemat waktu yang banyak kalau menggunakan Japan Air Pass. Dengan waktu tempuh yang hanya 1 jam 10 menit dari Tokyo, ada banyak waktu yang bisa dihemat hiks. Bahkan lebih cepat dari pada naik Shinkansen yang memakan waktu hampir 2 jam ya. Plus satu paket juga dengan penginapan yang bisa lebih hemat. Nyesel banget kemarin ngga memakai Japan Air Pass. Apalagi kalau naik pesawat itu khan memudahkan perjalanan hampir 50% dong, karena tidak perlu repot turun sembarangan dan tidak takut terlewat tujuannya.

Picture1

Tidak hanya Nagoya saja, pilihan destinasi lainnya menggunakan Japan Air Pass ini banyak sekali. Ada Hokkaido (my dream destination), Toyama, Nagasaki, dan Okinawa. Keberangkatan bisa dari Tokyo atau Osaka. Eh ngga itu aja destinasinya, karena bisa disesuaikan dengan itinerary loh, jadi sangat fleksibel banget. Bahkan sampai 51 kota yang ada di Jepang bisa menggunakan Japan Air Pass ini. Ssstt, bocoran harganya mulai dari 2 juta huhuhu mau banget yah. Detail harga bisa dilihat di sini ya.

H.I.S.-Japan-Air-Pass

Nah, supaya perencanaan bisa pas dan bisa mengunjungi berbagai macam tempat wisata di Jepang. Rasanya saya menyarankan banget menggunakan Japan Air Pass ini. Kenapa? Karena keuntungannya bisa berlipat ganda. Bisa menghemat waktu perjalanan tentunya dengan naik pesawat dan jadwalnya sangat fleksibel. Menyesuaikan dengan itinerary dan waktu kita. Kemudian ada paket tiket pesawat plus hotel yang super murah. Tahu dong kalo hotel di Jepang itu lumayan mahal, jadi akan menghemat biaya kalau belinya paket. Apalagi diskonnya besar-besaran. Terus, pilihan penerbangannya ada 800 dan hotel yang bisa dipilih sebanyak 3500 hotel. Pilihannya banyak banget, tentunya akan bisa menyesuaikan jadwal ya.

Kalau sudah sreg dan cocok dengan Japan Air Pass, bisa pesan langsung di H.I.S. ya. Cabangnya banyak, di Jakarta saja ada di Mid Plaza 1, Darmawangsa, BSD AEON Mall, FX Mall Senayan, dan Mall Taman Anggrek. Kota lain jangan khawatir, karena H.I.S. juga memiliki cabang Bandung, Surabaya, Jogjakarta, dan Bali. Sedangkan di Jepang sendiri, ada 279 cabang yang memudahkan kita untuk reservasi perjalanan.

Besok kalau saya ke Jepang lagi, kayaknya mau pesan Japan Air Pass nih. Bisa menghemat waktu plus murah meriah karena satu paket dengan penginapan. Biar ngga bengong juga karena kelamaan di bis dan bisa menjangkau wilayah Jepang lebih banyak. Karena masih banyak sekali yang belum saya eksplor nih di Jepang. Duh, saya cinta amat ya ama Jepang hahaha. Kalau tahun depan ke Jepang lagi, rekor banget kayaknya setiap tahun ke Jepang ^^.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Transportasi Murah Meriah dari Nagoya ke Tokyo appeared first on Shintaries.

Sinarmas World Academy, Embracing The Future

$
0
0

Tahun ajaran baru sudah mau dimulai. Ada yang lagi sibuk mencari sekolah buat anak-anaknya? Pasti mamah-mamah sudah sibuk hunting sekolah nih. Nah, baru-baru ini saya dan teman-teman blogger lagi asik di sebuah sekolah yang bukan terlihat seperti sekolah. Lah, gimana sih maksudnya? wekekek. Sekolah yang disebut Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) ini adalah sebetulnya sekolah berstandar Internasional. Karena sekarang istilah internasional sudah tidak digunakan, maka sebagai gantinya adalah SPK.

Sinarmas World Academy (SWA) berdiri di BSD Serpong, dekat sekali dengan ICE BSD. Sering memang saya melewati sekolah ini kalau sedang dalam perjalanan ke AEON. Tapi tentunya tidak pernah bisa tahu dalamnya seperti apa, karena sekolah ini dijaga dengan sangat ketat. Keamanan siswa menjadi hal yang utama untuk memberikan lingkungan belajar yang tenang. Sehingga hanya orang yang memiliki ijin saja yang boleh masuk. Bahkan, Ibu Sofie yang menjadi guide hari itu juga pernah bercerita bahwa mobilnya dilarang masuk karena belum ada stikernya. Wew ketat banget yah.

Lokasi yang hanya 10 menit dari Alam Sutera dan Gading Serpong, 20 menit dari Bintaro dan Puri Indah, 30 menit dari Tomang dan Pondok Indah, 40 menit dari Menteng-PIK-Kemang-Senayan, dan 50 menit dari Sunter-Kelapa Gading, membuat sekolah ini memiliki siswa dari berbagai daerah di Jakarta. Tentu saja siswanya tidak hanya dari Indonesia saja, kan tetapi juga dari berbagai negara. Tidak heran, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Walaupun begitu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin juga diajarkan di sekolah ini.

Sekolah seluas kurang lebih 52ribu meter persegi ini, memiliki jenjang pendidikan yang lengkap. Mulai dari Pre-Kindergarten untuk usia 3-4 tahun, Kindergarten 1 untuk usia 4 sampai 5 tahun, Kindergarten 2 untuk usia 5 sampai 6, Middle, dan High School yang sudah menggunakan IB DP (International Baccalaureate Diploma Programme) yang menyesuaikan kurikulumnya untuk memenuhi kebutuhan universitas di seluruh dunia. Jadi akan lebih memudahkan para lulusan SWA, untuk masuk ke universitas mana saja di berbagai belahan negara.

Keunggulan SWA tidak hanya terletak dari IB DP saja, tapi juga difokuskan pada pengembangan ilmu pengetahuan siswa, mengembangkan interest berbeda dari setiap siswa, dari semenjak mereka masuk Pre-Kindergarten. Tidak heran, anak-anak TK di sini sudah bisa melakukan kegiatan sesuai dengan minat bakatnya. Apakah itu musik, olahraga, dan hal yang masih berkaitan dengan multiple intelligence. Sehingga tidak heran, siswa SWA banyak yang memenangkan berbagai macam kompetisi semenjak 2009.

Fasilitas yang lengkap tentunya juga menjadi daya tarik sendiri bagi orang tua murid. Karena dengan luas sekolah yang cukup besar, mampu menampung berbagai macam kegiatan. Mulai dari olahraga, musik, teknologi, sampai kegiatan belajar mengajar itu sendiri. Mulai dari perpustakaan yang koleksinya sangat lengkap untuk SD sampai SMA, ruang kelas yang nyaman dengan maksimal siswa adalah 25, ruang musik yang nyaman, ruang olahraga yang memfasilitasi untuk bermain basket dan sepakbola, ruangan memasak yang standar dapurnya cukup lengkap, sampai ruang auditorium yang mampu menampung 400 orang.

Tidak hanya fasilitas dan gedung belajar yang nyaman. Tentunya memilih sekolah itu hanya berdasarkan kualitasnya kan ya. SWA menerapkan pembelajaran kurikulum menyeluruh untuk membentuk keahlian berpikir dan juga membentuk intelektualitas dari para siswanya. Framework dari kurikulumnya diterapkan melalui mata pelajaran English, Mathematics, Science, Mandarin, Bahasa Indonesia, Arts, Information and Communication Technology, Physical Education, dan juga Music. Ruangan pendukungnya pun dibuat dengan maksimal untuk pemenuhan kebutuhan pembelajaran yang komprehensif.

Nilai-nilai dari SWA ini sendiri juga memiliki misi sebagai pusat pembelajaran dinamis untuk masa depan yang lebih baik yang mampu bersaing di area Asia dan juga Global. Sehingga, tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja. Namun dibutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat, yang mampu saling melengkapi dan berkolaborasi untuk membentuk hidup yang optimis dan juga memiliki kepekaan terhadap masalah sosial. Nilai yang diterapkan di SWA ini, semudah memberikan kedisiplinan pada siswa yang dimulai dari tingkat Pre-Kindergarten loh.

Jadi, tertarik untuk menyekolahkan anaknya di sini? 🙂

Sinarmas World Academy

Jl. TM Pahlawan Seribu CBD Lot XV BSD City Tangerang Indonesia

(021)53161400 | www.swa-jkt.com | Email: info@swa-jkt.com

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Sinarmas World Academy, Embracing The Future appeared first on Shintaries.

Berburu Baju Murah Lebaran

$
0
0

Saat bulan puasa, apalagi menjelang lebaran. Pasti pusat perbelanjaan ramai, kereta penuh ke Tanah Abang, semua mal penuh sesak, dan parkiran susah banget dicari. Itu sepertinya pemandangan setiap tahun kalau mau lebaran ya hehehe. Semuanya mencari baju baru untuk di hari baru. Apalagi kalau lebaran ada THR yang biasanya disisihkan untuk membeli baju untuk keluarga terutama anak-anak.

Dalam rangka hunting baju lebaran, biasanya saya punya tempat favorit sih. Mulai dari Pasar Tanah Abang, Mal dengan department storenya, sampai online shop. Pasar Tanah Abang biasanya favorit banget. Karena murah dan bisa beli banyak. Jadi semacam stok baju yang bisa dipakai selama beberapa hari dan baru. Sedangkan Department Store biasanya karena banyak diskonan. Tapi ampun deh kalo mau mendekati lebaran, kasirnya saja berjejer sampai ada penambahan personil.

Tapi kok kayaknya saat ini tren berubah ya, apalagi semenjak ada ecommerce. Semua nyaris dilakukan secara online. Apa-apa beli online. Termasuk berburu baju lebaran. Rasanya praktis tanpa harus macet-macetan di jalan, cari parkir yang susah, sampai berdesak-desakan di mal atau pasar. Yang ada malah capek, marah-marah trus puasanya batal wkwkwk. Pernah begitu? Toss dulu deh ya.

Solusi yang agak menyenangkan untuk tetap puasa afdol dan mendapatkan baju murah untuk lebaran kayaknya hanya dengan berbelanja online. Sudah pasti banyak diskon, cuma klik klik aja di tangan, trus cari yang promo free ongkir hihihi. Ngga mau rugi banget yah. Tapi ya, namanya juga smart buyer. Kudunya memang harus pinter cari yang paling menguntungkan dan paling banyak memberikan manfaat.

Belanja online apalagi baju, sebetulnya ada kelemahannya. Yang paling saya ngga suka itu, kalau baju yang datang ngga sesuai dengan yang diharapkan. Atau ternyata bahannya tidak cukup bagus. Tapi saya ngga pernah kapoklah belanja online. Apalagi banyak sekali tawaran diskon, free ongkir, dan baju lucu-lucu yang susah kalau didapatkan di mal hehehe.

Kalau sudah menjelang lebaran gini, saya makin semangat hunting baju lebaran. Banyak sekali apps yang menawarkan diskon di mana-mana. Konsumen bener-bener dimanjakan, tinggal pinternya kita nih memanfaatkan qiqiqi. Saya pun lebih senang belanja di apps karena mudah dan hanya segenggam tangan saja. Nah yang lagi saya baru download sekarang ini adalah Aplikasi Coral.

Smart Shopping with Coral

Coral ini memang baru sih ya, baru ada di Google Play aja. Tapi promonya benar-benar menggiurkan. Kalau mengikuti Fans Pagenya di Facebook ada banyak banget promonya. Dari free ongkir, diskon 20%, dan kemudahan penggunaan aplikasinya. Rasanya perempuan ngga akan melewatkan kesempatan ini. Apalagi untuk harga yang lebih murah walaupun hanya beda lima ribu saja wekekek.

coral-app

Melalui aplikasi Coral, kita juga bisa chat langsung dengan penjual. Jadi ngga perlu ngesave nomor telepon dan bisa lebih akrab. Tahu sendiri khan, terlalu banyak channel komunikasi jadi bingung dan suka lupa. Jangankan itu, kadang saya aja lupa telah belanja di akun mana saja. Padahal khan maunya langganan dan setia beli disitu.

Jadi rasanya praktis banget kalau bisa langsung chat secara direct di Coral. Jadi archive percakapan dan nama sellernya masih tersimpan rapi. Kalau besok mau belanja lagi, bisa lebih mengingat dan lebih mudah komunikasinya. Eh siapa tau ya, dikasih diskon lebih khan kalo udah sering belanja *mau banget.

Coral ini sepertinya memang didesain khusus untuk perempuan ya, kenapa? Karena produknya hanya Fashion dan Beauty. Jadi praktis banget kalau mau lebih fashionable kekinian dan hunting make up juga bisa di Coral. Apalagi hijab style sekarang memang lebih modis dan jarang sekali ada di pasaran. Makanya jadi lebih mudah hunting baju lebaran, karena bisa mengunjungi banyak toko sekaligus tanpa keluar rumah.

Yang paling disukai di Coral sih ada product highlight di halaman depan. Jadi kita bisa tau mana produk yang sedang trend dan ngehits. Ngga ketinggalan ada berbagai macam promo yang bisa dimanfaatkan. Kadang promo bebas ongkir wilayah tertentu atau diskon pada produk yang berbeda. Bisa jauh lebih murah dan hemat waktu untuk belanja. Kalau pada mau hunting fashion & beauty tanpa keluar rumah, download Coral aja ya.

 photo smartbuyerwithcoral_zps6ns5hlbq.gif

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Berburu Baju Murah Lebaran appeared first on Shintaries.


Diary Hijaber: Tempat Kumpulnya Muslimah

$
0
0

Ramadan sudah memasuki pertengahan bulan. Tidak terasa sebentar lagi bulan penuh rahmat ini akan berakhir. Biasanya, pada saat bulan ramadan kita akan berlomba-lomba dalam kebaikan. Mulai dari bersedekah, membaca Al-quran, dan beribadah dengan tekun. Saya sendiri mulai sangat membatasi berbuka puasa di luar, hanya supaya tidak ketinggalan shalat tarawih di musholla dekat rumah. Rasanya sayang menyia-nyiakan bulan yang datangnya hanya satu bulan dalam setahun. Kalau dipikir, belum tentu kita akan menikmati Bulan Ramadan di tahun depan. *Ceramah mode on.

Kalau lagi bulan puasa, biasanya saya jadi rajin buka situs-situs yang berkaitan dengan konten muslimah dan situs Agama Islam. Maklum, iman dibolak-balik jadi selalu butuh siraman rohani kan. Dan lebih suka bergabung dengan para perempuan muslimah dibandingkan dengan situs yang campur. Jadilah di bulan puasa ini rajin browsing situs seperti itu dan menemukan Diary Hijaber. Awalnya saya pikir seperti situs berita biasa. Tapi ternyata Diary Hijaber itu lebih kaya akan konten dan juga terdapat komunitas muslimah yang aktif.

Hijaber United

hijaber-unitedBergabung dengan komunitas sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang ya. Sebagai makhluk sosial, kebutuhan berinteraksi dengan orang lain menjadi salah satu hal yang penting. Apalagi sekarang mungkin sudah susah bertemu dengan teman sekolah atau kuliah. Jawaban atas kebutuhan bersosialisasi ini, salah satunya adalah dengan cara bergabung di sebuah komunitas.

Diary Hijaber, memfasilitasi para muslimah untuk bisa bertemu satu sama lain, dalam satu kota yang sama. Para sahabat muslimah bisa saling terkoneksi satu sama lain dalam Hijaber United. Kegiatannya banyak dan seru-seru. Mulai dari kopdar, charity, beauty class, meet up, gathering, dan banyak hal positif lainnya. Melalui forum para sahabat hijaber berdasarkan kota, komunikasi antara member Diary Hijaber satu sama lain jadi lebih mudah. Usia para membernya? Hmm sepertinya cocok untuk yang masih sekolah dan kuliah ya hehehe.

Satu Situs, Banyak Aktivitas

Kalau mengunjungi situs Diary Hijaber, jangan bingung. Karena memang sangat lengkap dan ada berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan. Mulai dari artikel tentang tutorial hijab, artikel tentang Islam, dan gaya hidup para muslimah. Dengan menjadi member, ada banyak sekali kegiatan online yang bisa dimanfaatkan. Seperti berjualan di FJB, menuliskan post, berteman sekaligus bersilaturahmi dengan para member lain, sampai mengikuti berbagai macam event online yang diadakan oleh Diary Hijaber.

Hijaber of The Week juga menjadi salah satu unggulan fitur untuk member. Setiap minggunya, akan dipilih hijaber yang berprestasi dan juga aktif dalam Hijaber United. Wah, kesempatan unjuk gigi dan eksis nih wekekek. Makanya kalau sudah bergabung, rajin-rajin berinteraksi dengan member lain dan ikutan event offline yang diadakan. Siapa tahu kan, besoknya bisa mejeng sebagai Hijaber of The Week. Lumayan khan, bisa lebih dikenal karena prestasinya.

Hal yang terpenting dari adanya Diary Hijaber ini adalah, Diary Hijaber hadir sebagai wadah para muslimah Indonesia untuk dapat saling menginspirasi satu sama lain melalui kreativitas. Dengan member yang sudah mencapai 10 ribu di 228 kota, besar kesempatannya untuk bisa terkoneksi dengan muslimah di Indonesia. Artinya, memberikan peluang untuk bisa maju dengan apapun kreativitas yang dimiliki.

Kontes Photo, Video, dan Blog

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di situs ini adalah dengan seseruan mengikuti kontes. Hadiahnya banyak dan mengasah kreativitas nih. Untuk saat ini, ada 3 kontes yang dapat diikuti. Ada kontes tentang video, photo, dan juga blog. Lebih lengkapnya bisa cek di bagian kontesnya. Kontes yang lagi berjalan saat ini adalah Lomba Video Hatari. Buat yang jago bikin video, jangan kelewatan ya. Ini syarat dan ketentuannya:

Unknown-1

kontes-video

Buat para blogger, jangan ketinggalan juga blogging competitionnya nih. Temanya keren, apalagi sudah mendekati lebaran. Jadi nanti simpan cerita serunya saat berlebaran dan tulis di blog dengan tema “Cerita Lebaran Asyik”. Batas waktunya mulai dari tanggal 30 Juni sampai 31 Juli. Hadiahnya? Gadget dan uang tunai loh. Tunggu info lengkapnya yah. Pastikan aja follow semua media sosialnya Diary Hijaber.

Unknown-2

Dan yang sekarang sedang berlangsung dan sudah banyak sekali pesertanya adalah kontes photo “Rapi & Teratur Versi Aku”. Hadiahnya bikin ngiler. Jutaan rupiah untuk pemenang dan mendapatkan merchandise juga dari Bantex. Caranya gampang banget. Ke halaman kontes, registrasi dulu tentunya, dan upload deh photonya melalui wall di akun. Jangan sampai ketinggalan yah, periodenya akan segera berakhir nih.

Unknown

Info penting lainnya, akan ada Event Hari Hijaber Nasional yang akan diadakan di Jakarta. Tepatnya di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 7-9 Agustus. Bakalan rame nih acaranya, karena ada bazar, tausiyah, fashion show, competition, dan talkshow. Tentunya lebih seru lagi karena akan berkumpul dengan para hijaber sejabodetabek. Duh, kebayang ya ramenya ^^.

Jadi, rajin-rajin ya cek website Diary Hijaber. Supaya kekinian dan ngga ketinggalan event seru dan menarik. Eh apalagi juga banyak charity-nya loh. Kalau memang positif, kenapa engga 🙂

Follow:

Instagram | Twitter | Facebook 

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Diary Hijaber: Tempat Kumpulnya Muslimah appeared first on Shintaries.

Transaksi Perbankan Kekinian dengan Sakuku

$
0
0

Hari gini, katanya lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan smartphone. Hahaha, ini sih saya. Sudah berulang kali ketinggalan dompet kok rasanya cuek aja. Karena uang sekarang kan bentuknya ngga melulu fisik. Tapi bisa dalam bentuk saldo di apps ojek online, kartu uang elektronik, sampai mobile banking. Sering sih, biasanya kalo ngga bawa dompet, saya minta bayarin temen dan langsung transfer melalui smartphone. See, ngga ada ribetnya ngga bawa dompet, tapi jadi galau bin gelisah kalo ngga bawa smartphone.

Generasi Y (lahir awal 1980 hingga awal 2000) seperti saya dan sangat teknologi minded, hal seperti transaksi perbankan tentunya ingin yang praktis. Jadi dengan bantuan teknologi, sudah banyak hal yang saya lakukan untuk membuat segalanya menjadi lebih sederhana. Sesederhana hanya dengan smartphone. Dan hal ini jugalah yang menjadi pertimbangan BCA melakukan inovasi terbarunya dalam sistem pembayaran yang lebih mudah. Sakuku menjadi produk yang khusus diciptakan untuk kemudahan layanan perbankan hanya melalui smartphone. Dompet? Atm? Kartu Debit? Kartu Kredit? Lewat deh hahaha.

Sakuku, Dompet Elektronik di Smartphone

Belum lengkap kayaknya kalau sudah punya Debit BCA, Kartu Kredit BCA, Flazz BCA, tapi belum punya Sakuku. Solusi kalau ketinggalan kartu-kartu tersebut di dalam dompet. Jadi tinggal buka Sakuku untuk melakukan kegiatan belanja, bayar tagihan, dan juga transaksi perbankan. Masih bingung apa itu Sakuku? Jadi Sakuku adalah dompet elektronik yang berupa aplikasi di smartphone untuk kemudahan transaksi. Transaksinya apa aja? Bisa buat belanja, membayar berbagai tagihan, dan isi pulsa.

Merchant yang sudah menerima Sakuku juga sudah banyak. Dari restoran seperti Bakmi GM sampai Apotek di Apotek K24. Selain itu juga bisa dipakai di Alfamart juga loh. Kalau online, merchantnya sudah ada Bhinneka, Blibli, Kaskus, Dinomarket, Perkakasku, dan Raja Game. Cek list merchant. Sakuku bisa didownload di Play Store dan App Store. Praktis, mudah, dan gratis.

Untuk lebih asik lagi menggunakan Sakuku, bisa upgrade menjadi Sakuku Plus nih. Kelebihannya apa sih? Bisa memiliki maksimal limitnya 5juta dan transfer sesama akun Sakuku. Selain itu juga bisa patungan bayar bill dengan fitur split bill dengan teman yang sudah mengaktifkan Sakuku Plusnya. Yang paling keren, bisa ambil uang tanpa kartu loh di ATM BCA yang memiliki logo Sakuku. Maksimal yang bisa diambil 1,25juta dengan kelipatan uang 50rb. Duh, beneran say good bye sama kartu dan dompet kalau lagi ketinggalan nih hehehe.

Upgrade menjadi Sakuku Plus itu mudah. Buat yang sudah memiliki akun mobile banking BCA dan nomornya sama dengan Sakuku, akan otomatis diberikan penawaran upgrade menjadi Sakuku Plus jika sudah aktif bertransaksi minimal satu bulan terakhir. Selain itu, bisa juga dengan cara mengaktivasi di aplikasi Sakuku atau paling mudah tinggal datang ke kantor cabang BCA terdekat dengan membawa KTP. Oia, ini bisa untuk non nasabah juga loh.

prima-bcaSaya sendiri juga baru tahu nih infonya Sakuku dari acara Ngabuburit Bareng Blogger Jakarta bersama BCA dan BBlog kemarin hari Selasa tanggal 28 Juni di Ocha & Bella Wahid Hasyim. Padahal produknya ini sudah diluncurkan setahun yang lalu, tapi makin disempurnakan dengan adanya Sakuku Plus sebagai tambahan fiturnya. Selain informasi tentang Sakuku yang disampaikan oleh Bapak Prima dari BCA, ada Reza Sadha juga yang sharing tentang aktivitasnya sebagai Youtuber.

 

Tip Menjadi Vlogger ala Reza Shada

Ngabuburit bareng blogger kemarin selasa itu seru banget loh. Karena hadiahnya banyak hahaha. Ada live tweet competition, Instagram competition, dan doorprize yang hadiahnya Flazz edisi khusus berserta isinya. Sayang, saya belum beruntung huhuhu. Tapi ngga kecewa sih, karena ada Reza Sadha yang bagi-bagi tip kerennya dia untuk mendapatkan subscriber dan eksis di Youtube. Ssstt, sekarang tuh subscribernya si Reza sudah mencapai 60rb di akun pribadinya dan 600rb di akun Last Day Production dalam 2 tahun. Keren banget yah.

sakukuSelain blogger, vlogger juga menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Terutama bagi yang menyukai visual dan juga senang tampil. Sayangnya mungkin kebanyakan blogger lebih suka menulis ya dibandingkan dengan tampil di layar. Tapi Reza punya tipnya nih, ngga harus kita yang punya channel kok yang muncul di video. Bisa juga dengan minta bantuan teman untuk ngomong atau hanya memperdengarkan suaranya. Kalau masih ngga pede, bisa juga dengan tulisan aja.

Memulai dari dua tahun yang lalu, Reza selalu membajak smartphone temen-temennya untuk menambah subsriber dan memaksakan mereka men-share videonya. Hal itu terus dilakukan sehingga membuat banyak orang penasaran dengan videonya karena banyak yang men-share dan berakhir dengan berlangganan. Tip yang mudah ini, berkali-kali dilakukan oleh Reza. Katanya cuek aja dan pede hehehe.

reza-shada

Mengenai tema video, Reza mengangkat tema vlog daily. Yaitu bercerita tentang kesehariannya. Pada awalnya dulu Reza membuat video komedi untuk Last Day Production, kemudian banyak sekali yang suka. Akhirnya tema sekarang yang dibuat oleh Reza adalah tema-tema sehari-hari yang dialami generasi muda saat ini. Yah semacam tema galau gitu hehehe. Tapi tentu saja tidak asal, karena Reza selalu mencatat dan merencanakan terlebih dahulu apa saja yang ingin lakukan.

Seperti video yang baru tayang tanggal 21 kemaren ini, Reza membuat video tentang puasa. Reza melakukan puasa seharian untuk menghormati subscribernya yang sedang berpuasa juga. Jadi dibuatkanlah video khususnya. Seru sih, karena jadi tahu kalau memang tidak biasa puasa sedari kecil, berat loh menahan lapar dan haus. Eh ngga itu aja khan sebenernya makna puasanya hehehe. Video lainnya yang dibuat memang lebih sederhana tapi temanya yang menarik. Seperti tentang cinta, keluarga, dan teman-teman.

Menurut Reza, supaya video kita banyak yang menonton, penting banget memiliki thumbnail yang oke dan judul yang eye catching. Karena akan meningkatkan jumlah viewer hanya dengan melihat judul serta thumbnailnya. Selain itu, hargailah para subscriber yang sudah meluangkan waktu untuk menonton video kita. Seperti misalnya rajin upload video rutin dan selalu mencari ide-ide baru untuk ditonton.

Satu lagi, yang menjadi tip penting Reza adalah keberanian. Karena banyak sekali loh orang yang akan berkomentar bermacam-macam dan buka channel hanya untuk dislike loh. Memang kejam ya hehehe. Tapi kalau memang sudah niat dan lebih banyak yang suka, yukk terus maju dengan konten kreatif ya.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Transaksi Perbankan Kekinian dengan Sakuku appeared first on Shintaries.

Liburan Lebaran Bersama Google Maps

$
0
0

Bukannya sama keluarga, tapi kayaknya sebagian lebaran saya dihabiskan bersama Google Maps hehehe. Buat saya, kalo lebaran itu artinya punya libur lebih banyak bersama keluarga. Jadinya pasti jalan-jalan ke tempat wisata. Nah, karena sebetulnya saya buta jalan, apalagi suami saya yang ngakunya orang Semarang tapi juga ngga tau jalan, satu-satunya harapan kita adalah Google Maps.

Teknologi ini ngebantu banget. Hampir akurat dan info lalu lintasnya sangat-sangat membantu. Pada awalnya, karena mudik dari Jakarta ke Semarang dengan kereta, kita belum menggunakannya. Tapi sempet ngecek-ngecek juga merahnya jalanan di Brexit yang bener-bener tragedi nasional itu. Dan akhirnya Google Maps dimanfaatkan oleh adek saya untuk tidak melewati jalan tol tapi Pantura biasa. Anak Gen Y banget deh ya, jadi ngga bisa lepas dari produk Google bahkan smartphone.

Yang seru dari fitur Google Maps ini, ternyata ada update terbaru pencarian tempat seperti pom bensin, mini market, restoran dan lainnya. Suami sempet nanya, loh kok bisa cari kaya gitu, gimana caranya? Nah, sayapun baru tau kalau ada fitur terbaru saat diundang buka puasa bersama bareng Google Indonesia. Jadi mudah banget, kita cari icon search (kaca pembesar), dia langsung keluar pilihan apa yang mau dicari. Uniknya lagi, kalau kita mampir ke pom bensin, otomatis akan me-reroute ke perjalanan semula.

Fitur lainnya dari Google Maps yang saya manfaatkan adalah dowload peta offline. Tau sendiri kan, daerah yang banjir jaringan cuma Jakarta, jadi jangan harap kota lain apalagi daerah pedesaan bisa mendapatkan jaringan sebagus Jakarta. Makanya paling aman adalah download petanya secara offline. Yang tidak bisa didapatkan hanyalah info lalulintas, tapi sebetulnya bisa dipakai secara pararel. Jadi gini, kalau sudah mengunduh offline, kemudian yang dipakai adalah online, suatu saat jaringan online mati, secara sistem otomatis akan langsung berpindah ke peta offline. Jadi tidak perlu takut kehilangan jejak.

Selain Google Maps, saya juga memakai fitur unduhan offline untuk Youtube. Karena perjalanan mudik bisa berjam-jam dan bakal tekor data jadinya siapin unduhan banyak-banyak buat ditonton di jalan hahaha. Apalagi buat anak-anak yang hobi banget nontonin video slime dan berbagai macam channel anak-anak. Memakai fitur simpan offline ini, bikin irit dan anteng juga buat anak-anak. Buibu yang suka ngomel data cepet abis karena ngga pake wifi, gunain deh solusi ini wekekeke.

Menemukan Umbul Sidomukti di Atas Pegunungan

Peer pertama menggunakan Google Maps adalah menemukan Umbul Sidomukti di ketinggian 1200 dpl. Lokasinya di Bandungan yang sesungguhnya sangat susah ditemukan karena letaknya yang benar-benar di atas. Walaupun banyak sekali petunjuk, tapi tetap saja ngga memiliki rasa keamanan karena ngga nyampe-nyampe. Dan Google Maps beneran berfungsi banget. Aplikasinya menunjukkan estimasi waktu yang tepat ke tempat tujuan. Jadi kalau anak-anak saya sudah ngga sabar, “Berapa lama lagi mah?” tinggal tengok Google Maps dan jawab “10 menit lagi ya sayang”. Hahaha sebetulnya ngga anak-anak aja yang ngga sabaran, sama kok ortunya.

Saya sendiri takjub dengan kemampuan Google Maps yang menemukan Umbul Sidomukti secepat itu. Karena pada awalnya, kami ngga berencana ke sana, tadinya mau langsung ke Jogja. Tapi karena mertua memberitahu kalau macet dan dilarang ke Jogja, jadilah putar balik. Padahal saya dan suami sudah cek loh di Google Maps kalau jalanan lumayan lancar, tapi ya sudahlah lebih baik menuruti orang tua khan.

Trus iseng cek-cek di Google Maps ada wisata apa ya yang ada di dekat Ungaran situ, ketemulah Umbul Sidomukti yang waktu browsing baru ngeh pengen ke sini. Sedangkan suami tadinya ngga mau, karena menurutnya tempatnya jelek dan dulu sudah pernah ke sana. Barulah setelah browsing photo dan ternyata bagus banget karena sudah direnovasi, jadilah memantapkan ke sana dengan bantuan Google Maps.

Jalanan yang ditunjukkan oleh Google Maps ke Umbul Sidomukti ini 100% akurat. Kenapa begitu? Nanti saya cerita deh yang ngga akuratnya dan kudu pake GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) hahaha. Dari jalanan utama diarahkan melalui jalan pintas yang tidak umum dilalui, yaitu jalan menuju ke Banaran. Suami sempat gelisah, karena ini sepertinya bukan jalan utama. Tapi karena percaya banget dengan Google Maps, tetap aja dilewati. Walaupun kecil tapi jalannya sudah beraspal dan pemandangannya keren banget.

Setelah perjalanan 10 menit karena ngga ada macet, sampai di pertigaan yang jalan umum digunakan untuk ke Umbul. Dari situ, perjalanan sesungguhnya baru dimulai. Karena kanan kiri adalah jurang yang dalam banget dan beberapa jalan dialihkan agak tidak 2 lajur sekaligus. Bahkan saya sempat amaze saat ada mini bus bisa melewati juga karena tanjakannya yang cukup curam. So, setelah menahan napas dan berpetualang melewati pegunungan, sawah, perkebunan, sampai juga di kawasan wisata yang cukup ramai ini.

Umbul itu sendiri artinya adalah mata air. Jadi sebetulnya ini adalah mata air pegunungan Sidomukti. Dulu hanya berupa mata air saja, namun sepertinya sudah mendapatkan investor bagus yang mengelola dengan sangat baik. Sehingga di Umbul Sidomukti ini ada kolam renang, resort, vila, dan restoran juga. Lengkap kalau mau santai menikmati udara pegunungan.

Karena yang dibawa anak-anak, jadilah agendanya berenang. Mereka suka banget berenang dan kolam yang ada ini memang kolam yang dibentuk melingkari mata airnya yang mumbul. Kolamnya itu sendiri ada dua di dua tingkat yang berbeda. Jadi untuk dewasa dan anak-anak memang dipisah. Harganya murah banget, cuma 15rb perorang dan bisa sepuasnya. Sebetulnya harga tersebut untuk masuk ke kawasan wisata alamnya. Kalau mau flying fox, ATV, dan kegiatan alam lainnya tinggal bayar lagi. Masih sangat murah banget buat saya sih *setelah membandingkan dengan berenang di klub Semarang yang overprice.

 

Karena sudah melewati hari libur lebaran, penuhnya ngga terlalu kaya cendol hehehe. Masih bisa kok berenang dan menikmati alamnya tanpa harus berdesakan. Dari ketinggiannya, kita bisa berenang sambil menikmati pegunungan yang ada di Ungaran plus kota Semarangnya. Duh kalo malam pasti bagus banget yah. Dan bocoran dari Mba Evi yang sudah menginap di resortnya, katanya beneran indah banget. Besok-besok mau nginap juga deh sekalian kalau ke Semarang lagi.

Menemukan Gereja Ayam Mengunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar)

Saking percayanya dengan Google Maps, I just can’t live without it. Beneran loh. Karena khan ngga tau jalan hahaha. Jadi apa-apa carinya melalui Google Maps. Semua baik-baik saja, bahkan sampai melalui jalan kampung kecil yang sepi di Jogjakarta pada tengah malam. Entah gimana, mapsnya menunjukkan arah jalan yang mungkin lebih singkat tapi kok ya agak horor hahaha. Dan yang lebih horornya, karena jalan gang sepi, rumah sudah tutupan semua, plus di mobil lagunya terputar gending Jawa. Alamak, tambah gemetaran nyetirnya. Tapi untungnya rame-rame di mobil jadi takutnya juga bareng wekekek.

Sampai pada suatu hari, rencana liburan di Jogja ngga lengkap kalau ngga main ke Gereja Ayam yang ternyata sekarang sudah berubah menjadi Gedung Merpati. Lokasinya memang dekat dengan Candi Borobudur. Terlihat di Google Maps mudah dijangkau, jadi pede untuk ke sana. Dari Kota Jogja kira-kira 30 menit karena lumayan ngebut. Jalannya bagus dan lancar walaupun berkelok. Saya sarankan sih selalu memakai Google Maps, karena kalau salah belok jadinya malah muter-muter. Salah-salah bisa nyampe Purwokerto hehehe.

Nah, ternyata lokasi Gereja Ayam yang ditunjukkan oleh Google Maps itu salah *ouchh. Akan susah sekali ditemukan jika menggunakan Google Maps. Jadi penunjuknya menunjukkan belok di jalan ke arah Punthuk Setumbuk. Yang mana jalannya bukan jalan yang mudah dilewati mobil. Pada saat saya belok di gang tersebut, tiba-tiba diberhentikan oleh bapak-bapak yang bertanya mau ke mana. Karena kalau ke Punthuk Setumbuk memang benar di situ, tapi kalau Gereja Ayam, lokasi yang ditunjukkan oleh Google Maps salah. Jeng jeng! Kaget dong hahaha. Google Maps bisa salah.

Sebetulnya ngga salah, yang salah adalah jalan masuknya. Seharusnya ada gang yang lebih dekat lagi. Dan payahnya, kita percaya aja dengan bapak-bapak itu yang mengantarkan sampai ke tujuan dengan membayar. Hadeuh, dikirain mah jauh dan berkelok-kelok. Tapi ternyata, 30rb kok jadinya kebanyakan ngasihnya hahaha. Hanya beberapa meter dari gang Punthuk Setumbuk, kira-kira 50 meter, ada gang yang bertuliskan Gedung Merpati, belok kiri, ngga jauh dari situ sudah sampai. Alamak, kita diperdaya karena kesalahan arah jalur yang ditunjukkan oleh Google Maps. Akhirnya Gunakan Penduduk Sekitar deh hahaha. Hati-hati ya kalau besok pakai Google Maps untuk menemukan Gereja Ayam.

Gereja Ayam ini sendiri ternyata sudah berganti nama menjadi Gedung Merpati. Karena memang yang saya baca sebelumnya adalah merpati bukan ayam. Dan mungkin ya, mungkin, penggantian nama dari Gereja untuk lebih umum aja. Tempatnya sendiri sudah sangat friendly turis. Mulai dari parkiran mobil yang luas plus toilet, akses naik yang cukup nyaman walaupun tanjakan, karcis tiket masuk untuk pengembangan gedung, dan bisa naik jeep tapi bayar untuk sampai ke gedungnya. Tiket masuknya per orang 10rb, kalau anak 2 dihitung 1 aja hehehe. Mayan kan.

Jadi, dari parkiran itu ternyata masih naik dan menanjak. Saya sampai tidak kuat hahaha. Karena sedang flu dan agak sedikit sesak napas. Rasanya ngos-ngosan banget, padahal dua anak saya semangat bener naiknya. Setelah naik separo, baru tahu kalau bisa bayar 7rb/orang untuk naik jeep. Ngga capek, tinggal duduk manis dan sampai. Sayapun naik itu saat turun karena sudah ngga sanggup jalan menurun hahaha.

Intinya di Gereja Ayam, kita bisa melihat pemandangan alam pegunungan dari ketinggian. Menurut informasi, bukanya mulai dari jam 5. Saat sunrise dan tutup jam 6 sore. Tempat ini jadi rame banget semenjak AADC, ngga heran spanduknya juga ada Cinta dan Rangga. Kalau ke sini, siap-siap bawa air dan siapin fisik yang bagus karena banyak naiknya. Mulai dari menanjak ke Gedung Merpatinya sampai naik tangga yang tinggi untuk sampai ke tingkat paling atas. Saya ngga ikutan, karena lelah kakak.

Akhirnya dua anak saya yang naik, sementara Aliya sendiri ngga berani naik sampai puncak. Kata Rafi, pada saat naik ngga boleh dekat-dekat pinggir. Berbahaya katanya hehehe. Dan dia bilang sendiri, pemandangannya bagus dan suka berada di atas sana. Yah, kapan-kapan saya nyoba deh pas udah sehat. Besok-besok naik jeep aja naik turunnya hahaha. Males banget deh eike.

Nggak Jungkir Balik Cari Upsidedown World Yogyakarta

Cari Upsidedown world memakai Google Maps, beneran gampang. Pada saat ditanya di IG sama Ika Mitayani lokasinya Upsidedown World Yogya, saya ngga bisa jelasin itu ada di mana. Karena beneran cuma buka Google, trus Googling Upsidedown World. Langsung muncul photo, lokasi, jam buka tutup, plus jalan serta estimasi waktu dari hotel saya berada. Yang ternyata cuma berjarak 10 menit aja karena memang sama-sama di ring road utara.

Secara jelas, Google Map menunjukkan arah yang tepat. Bahkan sampai arahan untuk mengambil jalur lambat karena sudah mendekati lokasi. Ngga pake lama dan ngga pake nyasar, langsung tiba di tujuan. Jadi beneran jangan ragu cari petunjuk dengan menggunakan Google Maps. Akurat banget. Kayaknya akurat itu kalau di kota kali ya wekekek.

Upsidedown World ini tadinya cuma sekilas kepikiran aja. Ngga ada rencana untuk ke sana. Tapi karena melihat lokasi yang dekat dan waktu berkunjung yang masih lama, akhirnya jalan juga walaupun belum mandi sore hahaha. Anak-anak sih udah yaaa. Dan Rafi spesial dipakein piyama karena baca-baca di blog lain, ada tema kamar tidurnya. Jadi mikirnya lucu aja dengan outfitnya dia.

Harga tiket masuknya, lumayan mahal juga sih ya. Karena hari sebelumnya tuh lagi diskon 50% hahaha. Jadi masih ngarep banget dapat harga yang lebih murah. Tapi karena sudah melewati masa lebaran, akhirnya harus puas dengan harga 80rb perorang dewasa dan 40rb untuk anak-anak. Sepuasnya bisa menghabiskan waktu di sini dan suka-suka banget mau foto di properti ruangan mana aja.

 

Yang paling saya suka di sini itu, setiap properti selalu ada yang jaga. Mas dan mbaknya selalu siap buat motoin. Yang lebih asik lagi, ngarahin gaya supaya jadi keren banget potonya. Soalnya nih waktu pertama kali, kok kayaknya bingung mau poto gimana, gaya apa, dan bentuknya seperti apa sih di poto. Karena propertinya kebolak-balik dan kudu muter kepala buat ngeh ini apaan wekekek. Dan hasil potonya lucu banget jadinyaa.

Paling enak memang rame-rame, jadi bisa photo bareng dengan berbagai macam gaya. Kalau sendirian atau berdua menurut saya kayaknya agak mati gaya 😛

Susah Cari Alamat Sate Klathak Pak Bari? Ngga Lagi Kalo Pake Google Maps

Saya sudah bilang kan, kalau solusi terbaik jalan-jalan yang ngga tau alamat sebaiknya manfaatkan Google Maps hehehe. Begitu juga kalau mau makan tempat kekinian yang lagi ngehits banget. Apalagi kalau bukan demam AADC dengan Sate Klathaknya. Sejujurnya, satenya beneran enak. Lebih enak lagi kalau bisa nongkrong lama sambil ngobrol di warungnya itu. Sayangnya, semenjak AADC, warungnya Pak Bari ini penuh banget.

Ngantrinya bisa panjang dan jadi ngga nyaman. Karena terakhir, saya udah selesai makan trus pengen ngobrol jadinya ditungguin hahaha. Ngga enak banget kan. Padahal, saya waktu itu udah nongkrong dari jam 5.30 sore dan warung baru buka di jam 6.30 sore. Jadi bener-bener tamu pertama dan melihat beberapa jam persiapan sebelum buka, parkiran tiba-tiba langsung penuh. Dari segi masakan, mungkin karena baru pertama kali makan sate dengan tusuk jari-jari sepeda, agak aneh ya hehehe. Tapi rasanya enak, daging terasa, apalagi kuah tengklengnya. Suegerrr.

Akhirnya pada waktu kemarin bawa anak-anak, karena melihat parkiran mobil yang udah susah parkir. Jadilah belok ke Sate Pak Jono yang lebih sepi tapi ternyata satenya lebih enaakkk. Anak-anak habis 6 porsi alias 12 tusuk dan langsung bilang pengen langganan makan. Lah, berat diongkos dong dek wkwkwkw. Harganya lumayan mahal juga sebenernya. Satu porsi dua tusuk kalo ngga salah 10rb. Tapi dengan daging sapi dan irisan yang besar, kayaknya masih worth lah ya. Yang repot kalo ngga kenyang 2 tusuk, jadinya nambah terus wekekek.

Entah anak saya yang kelaparan atau doyan, tapi seneng banget mereka menghabiskan nasi satu piring dan sate masing-masing 3 porsi wkwkwk. Jadi memang kalau tertarik mau cobain sate klathak yang lagi ngehits ini, datang jam 5.30 sore kalau memang niat banget pengen makan Sate Pak Bari. Tapi kalau rupanya datang dari jauh dan diputer-puter Google Maps, bisa juga alternatifnya ke Pak Jono yang sebelum Pak Bari lokasinya. Sama enaknya, sama kekiniannya kok daripada kudu berebutan dan kelaperan hehehe.

Nah, panjang dan lumayan seru yah lebaran tahun 2016 ini ^^. Alhamdulillah banget bisa jalan-jalan dan menikmati wisata serta kuliner. Kalo yang punya cerita seru lebaran juga tahun ini, yukk ikutan lomba blog Diary Hijaber yang berhadiah gadget dan uang tunai. Lebih lengkapnya, klik banner di bawah ini yaa ^^.

Unknown-2

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Liburan Lebaran Bersama Google Maps appeared first on Shintaries.

Mudah dan Murah Beli Kosmetik Korea di Althea

$
0
0

Waktu liburan ke Korea tahun 2012 lalu, oleh-oleh yang paling banyak saya bawa pulang adalah kosmetik Korea hahaha. Bukannya makanan atau barang lainnya, tapi bawa pulang Herb Day-nya The Face Shop yang isi 5 dua paket sekaligus. Ngga tanggung-tanggung banget emang, karena di outlet resmi The Face Shop harganya bisa berkali-kali lipat dibandingkan beli langsung di Korea. Jadi mumpung lagi di Korea, banyak banget borong kosmetik.

Saat ini, saya banyak melihat produk kosmetik Korea dijual di online shop yang ada di Instagram ataupun di E-Commerce besar. Murah-murah dan walaupun tidak lengkap, tapi cukup banyak produk yang dijual. Tapi kadang masih ragu dengan keaslian produknya. Apalagi harganya memang cukup jauh dari outlet, yang memang saya tahu kalau beli langsung di Korea, harganya kurang lebih memang segitu.

Kalau ditanya produk kosmetik Korea favorit saya, banyak banget. Dan kalau bisa punya semuanya hahaha. Karena kosmetik Korea ini memiliki kelebihan yang ngga dimiliki oleh kosmetik negara lain. Cocok dengan kulit Asia dan bahan-bahannya alami. Ngga heran, cewe-cewe Korea bahkan cowo-cowonya punya wajah mulus banget. Huhuhu mupeng abis. Makanya saya rada tergila-gila dengan kosmetiknya Korea ini.

Etude House, The Face Shop, Nature Republic, dan Laneige itu sederet produk yang saya pakai. Entah karena terpesona mwlihat artis Korea yang cantik dan ganteng, atau karena dapet tester dan langsung dicobain itu cocok. Ngomong-ngomong soal tester, ini tuh metode pemasaran yang keren banget. Dengan ukuran kecil, kita bisa tahu apakah produk yang digunakan akan cocok atau tidak.

Bahkan dalam satu episode Secret Garden, pernah diceritakan kalau Ha Ji Won punya wajah mulus yang cantik hanya dengan menggunakan tester. Dan dulu waktu belanja di Korea dalam jumlah banyak, ngga tanggung-tanggung loh testernya. Dapet ukuran kecil Like 20-nya Etude House yang bisa dipake selama sebulan. Asik banget deh.

Pengalaman berkesan lainnya saat belanja The Face Shop di Myeongdong itu, para SPGnya bisa berbahasa Inggris dan ramah banget dengan orang asing. Trus mereka selalu suggest kosmetik yang cocok dengan kulit kita. Saya ngga disarankan beli mask yang arang karena akan membuat kulit saya tambah kering. Wow, perhatian banget deh. Bahkan saya dipilihkan juga water color tint yang sesuai dengan warna kulit dan terlihat alami di bibir. Duh, beneran jempol banget kalo belanja langsung di Korea. Mereka betul-betul memanjakan customernya.

Nah, kadang saya suka kangen dengan suasana belanja yang kaya gitu. Sayangnya suasana di Indonesia tidak seperti itu, terlebih lihat harganya yang bikin terbelalak hahaha. Harga asli saat beli di Korea bisa menjadi berkali-kali lipat saat masuk di Indonesia. Ngerti sih, karena itu adalah outlet dan harus bayar ini itu. Tapi kalau ada pilihan lain yang lebih murah dan praktis tentunya pilih yang lain dong ya. Dan sekarang ada Althea, sebuah ecommerce khusus belanja produk kosmetik Korea, yang dikirim langsung dari Korea. Harganya? Murah bok!

Althea Turns 1

Tuh pasti pada ngga tau kalau Althea saat ini baru berusia 1 tahun. Tapi sudah ada di beberapa negara Asia seperti Malaysia, Indonesia, Singapura, dan sebentar lagi ada di Thailand. Perayaan satu tahun Althea ini ramai banget dibicarakan Beauty Blogger, karena dengan berbelanja di Althea, hadiahnya banyak banget. Mau ikutan?

Pertama-tama, tentunya harus belanja dulu ya di Althea. Saya punya banyak sekali alasan kenapa harus belanja di Althea. Yang pasti harganya murah sangat dengan diskon di mana-mana. Lalu free ongkir untuk pembelanjaan minimal 500rb. Produknya tentu sudah pasti original dong. Terus, bakalan dapet box pink yang lucu banget khas Althea dan udah pasti disukai cewek-cewek.

Yang berbeda kali ini, karena ada perayaan ulang tahun Althea yang pertama, banyak banget loh hadiahnya. Dalam periode mulai 20 Juli – 31 July 2016 ini, order di Althea dapetin banyak promo menariknya. Yaitu:

Limited Edition Birthday Box + DIY Party Kit
For orders placed on 20/7 onwards. While stocks last.

Free Goodies for first 1,500 shoppers
Full size beauty products. While stocks last.

Birthday Giveaway. Pick 3 Top Sellers for 100% REBATE!
Rebate will be credited into your account.

#AltheaTurns1 Instagram Contest
– Got your Althea party kit? Wish us a happy birthday with #altheaturns1 and stand a chance to win amazing prizes such as Macbook Air, Ipad Air 2, iPhone 6S, Galaxy S6 Edge, Canon EOS M10 Selfie Camera, Althea credits and beauty hampers from Althea!
– Prizes total worth KRW10,000,000 to be won.
– Contest starts from 20th July – 15th August, 2016.

Cute Pink Box

Yang paling saya suka kalau belanja di Althea selain produk dan harganya adalah packagingnya yang imut. Apalagi warna kesukaan saya memang pink, jadi seneng banget ternyata boxnya si Althea ini adalah soft pink dan shocking pink. Boxnya tebal dan dapat digunakan untuk tempat penyimpanan. Jadi, saat Althea ulang tahun, saya berkesempatan untuk belanja, punya box imut, dan mendapatkan party kitnya.

althea1

Penasaran apa aja yang ada di pinky box saya? Ini dia video singkatnya. Jangan lupa like dan subscribe yaa <3. Mumpung masih ada waktu, yukss buruan belanja di Althea.

althea

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Mudah dan Murah Beli Kosmetik Korea di Althea appeared first on Shintaries.

What’s In My Bag – Kena GETOK! Telunjuk

$
0
0

Mungkin ada yang penasaran isi tas saya tuh apa aja hehehe. Sebenernya udah lama pengen banget bikin video atau blog post tentang isi tas. Karena isi tas saya itu suka ajib banget. Ganti-ganti tas sesuai dengan situasi dan kondisi. Misalnya, saya ngga mungkin bawa ransel klo ke acara yang resmi banget kan hehehe. Yang suka heboh biasanya isi tasnya nih. Suka kadang kelewatan atau ketinggalan. Kaya ketinggalan kartu uang elektronik, yang hari ini taro di mana eh besoknya ada di mana.

Solusinya memang masukin ke dalam pouch sesuai kategorinya. Tapi kadang, juga suka lupa dan lebih memilih membawa laptop dan hape saja. Karena ternyata berat kalo dibawa ke mana-mana hehehe. So far, barang-barang yang ada di video memang yang ada di tas saya. Aslinya, lebih ringkes dan biasanya lebih berantakan hahaha.

Nah kebetulan saya kena GETOK! dari Telunjuk. Kalau belum tau apa itu Telunjuk, bisa ceki-ceki ke Telunjuk.com, yang adalah sebuah situs googlenya e-commerce. Jadi kalau butuh barang dan mencari harga termurah, bisa langsung ke Telunjuk dan search produk yang ingin dicari. Selain itu juga ada jurnal untuk kita menulis berbagai macam review loh. Jadi bisa share ke orang lain tentang produk yang dipakai. Bebas, mau nulis produknya kurang bagus atau emang produk itu bagus.

Dalam program GETOK ini, ceritanya adalah Geledah Tokoh. Setiap episodenya akan menampilkan para tokoh-tokoh yang cukup dikenal untuk dibongkar apa isi tasnya. Saya kebagian episode pertama nih, deg-degan hahaha. Apalagi saya suka nervous kalo di depan kamera. Ngga percaya? Lihat aja deh videonya *tutup muka

Hahaha malu-maluin banget yah videonya abis kena geledah. Kira-kira, inilah yang ada di tas saya:

Pouch Biru

  • Dompet
  • Kunci Mobil
  • Smartphone
  • Charger Handphone

Pouch Pink

  • Modem
  • KeyBCA
  • Charger Laptop
  • Flashdisk
  • Pulpen
  • Kabel micro USB
  • Powerbank

Pouch Coklat

  • Bedak
  • Lipstick
  • Lip balm
  • Lip Tint
  • BB Cushion
  • Parfum

Sisanya di tas, selalu bawa agenda dan laptop. Agenda ini beneran dipakai buat nulis, karena saya orangnya masih manual banget. Suka lupa dan rajin mencatat. Kalau laptop, makanya pilih yang kecil dan ringan biar praktis dibawa ke mana-mana. Soalnya, ini sudah jadi barang wajib. Karena setiap saat, ada saja yang harus dikerjakan.

Kalau men temen, isi tasnya apa? ^^

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post What’s In My Bag – Kena GETOK! Telunjuk appeared first on Shintaries.

Merayakan 17an di Indonesia Is Me

$
0
0

Berasa bulan Agustus itu, saat sudah banyak yang berjualan bendera merah putih. Ibu saya ribut nurunin ganggang bendera dan memaksa adek saya untuk memasangnya. Tiba-tiba ada sumbangan anak muda untuk acara 17an dan melakukan pendaftaran lomba. Wah, kalau mau dirinci pasti banyak banget hal-hal khas di Agustus. Karena ini merupakan hari kemerdekaan Indonesia, sudah pasti banyak sekali acara yang bertebaran untuk merayakannya.

Dalam rangka kemerdekaan juga, Synthesis Development, sebuah perusahaan properti di Indonesia yang sedang berkembang selalu mengadakan acara Indonesia Is Me. Kali ini, rangkaian acara 17an dilakukan di 4 lokasi apartemen dan mal di bawah pengembangan Synthesis Development. Mulai dari Synthesis Kemang Residence, Bassura City, Synthesis Square, dan Prajawangsa.

event-fb-indonesiisme

Serunya, blogger kali ini dilibatkan untuk mengikuti Blog Competition dan juga lomba livetweet serta IG Photo Competition yang bisa diikuti selama masa event Indonesia Is Me. Caranya gampang banget. Wajib hadir di salah satu eventnya Indonesia Is Me untuk menjadi bahan tulisan yang diikutsertakan dalam lomba. Bisa memilih event mana saja, semuanya atau salah satunya. Untuk blogger, ada jadwal khususnya yang di-organize oleh Blogger Perempuan Network. Ini dia jadwalnya:

Di antara jadwal ini, ada live tweet dan IG Photo competitionnya juga loh. Hadiahnya? Jangan ditanya, Voucher MAP untuk 3 pemenang senilai 1jt, 500rb, dan 250rb di setiap 4 event itu. Nah sudah mulai panas serunya? Jadi total ada 12 pemenang kontes live tweet dan IG nya loh hohoho. Siapa yang mufenggg? *sayaa mupeng bangett huhuhuhu. Yang asik, untuk event Indonesia Is Me live tweet tanggal 21 Agustus, bisa diikuti walaupun ngga hadir dan berada di mana aja loh ^^.

Kalau untuk lomba blognya, hadiahnya juga ngga tanggung-tanggung loh. Sebuah Iphone 6 siap diperebutkan untuk review terbaik acara Indonesia Is Me. Sssttt bocorannya, yang menang adalah yang memiliki konten yang dalam. Karena setiap apartemen yang dibangun oleh Synthesis ini memiliki konsep yang berbeda loh. Makanya kalau dateng dan mendengarkan penjelasan konsep Indonesia Is Me dan tentang apartemennya, bakalan banyak dapet bocoran hehehe.

Selain Iphone 6, ada Laptop Asus juga, dan OPPO F1s yang siap dibawa pulang. Belum lagi ada vouchernyaa untuk pemenang hiburan hohoho. Kurang apa lagi nih lomba tujuh belasannya untuk blogger. Asik banget kan. Nah kalo bingung gimana caranya, daftar segera yaa di http://bloggerperempuan.com/indonesia-is-me/ 😀

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Merayakan 17an di Indonesia Is Me appeared first on Shintaries.

Staycation Weekend Gateway at Zenrooms Hotel

$
0
0

Sebetulnya, ngga ada ceritanya khan bisa mom gateway hehehe. Namanya saja mommy, pasti anak-anaknya akan selalu menempel kemanapun mommynya pergi. Kalau lagi suntuk dan ribet, saya suka mengajak anak-anak liburan keluar kota. Tapi kadang, kalau tidak punya banyak waktu, mau tidak mau liburan di dalam kota saja. Pilihannya, antara pergi ke taman hiburan atau staycation saja di hotel.

Biasanya, banyak kan ya promo hotel yang harganya murah-murah. Kebetulan sabtu kemarin suka cek-cek hotel yang sedang promo nih dan masuklah ke Zenrooms. Udah sering denger sih tentang Zenrooms ini dan lihat-lihat harganya kok cucok banget ya. Sesuai budget dan banyak promonya. Lagi-lagi mungkin rejeki anak-anak yang lagi pengen nginep di hotel, eh ada Nurul Noe yang baik hati ngajakin nginep di salah satu hotelnya Zenrooms di Tendean.

Saat ini, sudah ada 52 hotel di Jakarta yang tergabung dalam jaringan Zenrooms. Beruntungnya lagi, saya dan anak-anak beserta suami pas banget dapetnya yang premium di Tendean hohoho. Kalau lihat di websitenya Zenrooms, harga normalnya adalah 779rb dan kalau pesan melalui Zenrooms, hanya 475rb loh. Lumayan banget untuk bisa santai di kamar dengan anak-anak sehari semalam.

zenrooms-tendean

Fasilitas dari hotel ini tentunya standar dengan hotel bintang 3 lainnya. Mulai dari 24 jam resepsionis dan room service, restoran hotel, restoran spa, meja kerja, tv kabel, flat screen tv, free wifi, sampai ada mini barnya. Sayangnya, tidak ada kolam renang. Karena memang letaknya ada di pusat bisnis Jakarta dan sepertinya yang menginap di sini memang untuk keperluan bisnis. Lokasi juga sangat dekat dengan Gelora Bung Karno dan Pasific Place Mal, jadi strategis banget.

Screen Shot 2016-08-05 at 4.53.46 PM

Jaminan utama di Zenrooms ini tidak hanya harga saja, tapi juga jaminan kamar yang bersih, tempat tidur nyaman, shower dalam kamar, plus wifi gratis. Jadi inget dulu ada temen yang bilang, mau kamarnya di mana aja asal bersih ya. Hmm ternyata kamar bersih adalah concern utama dari ibuk-ibuk, apalagi yang bawa anak. Kalau saya, butuh wifi aja wekekek. Anak-anak? Sukanya tempat tidur yang nyaman pastinya.

zenrooms4

zenrooms3

zenrooms2

zenrooms1

Sesekali, boleh lah ya tidur di hotel supaya bisa segar dan fresh lagi. Apalagi anak-anak udah capek semingguan sekolah, plus mamah papahnya yang udah kerja juga, jadinya ngga ada salahnya wiken ikutan istirahat juga. Pilihan hotelnya, tinggal ke website Zenrooms.com aja, karena ada banyak hotel murah yang udah dijamin bersih dan nyaman.

Staycation minggu ini lumayan seru, ngga cuma nginep aja di salah satu Hotel Zenrooms tapi juga bermain di tempat main anak yang seru juga. Pengen tau ke mana? Di post selanjutnya yaaa ^^.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Staycation Weekend Gateway at Zenrooms Hotel appeared first on Shintaries.


Miniapolis, Tempat Bermain Seru Saat Weekend di Mal

$
0
0

Hampir semua mal pasti memiliki arena taman bermain. Baik yang gratis maupun berbayar. Biasanya yang gratisan hanya berbentuk playground kecil dan terkadang suka rebutan dengan anak-anak lain. Karena memang pergi ke mal untuk bersenang-senang, tentunya anak-anak yang diajak juga harus senang kan ya.

Usia anak-anak saya yang sudah beranjak SD gini, suka pada malu main di playground yang hanya ada seluncuran dan muter-muter arena mainannya yang kecil. Selain karena suka rebutan dengan anak yang lebih kecil dan mereka suka taman bermain yang agak seru sih. Syukur-syukur ada edukasinya.

Jadi ceritanya, saya diajakin Noe untuk weekend-an bareng mom blogger lain dua minggu lalu. Pilihannya ternyata di Miniapolis di Plaza Senayan. Saya aja baru tau ada Miniapolis, walaupun ada di Mal Aeon yang tidak terlalu jauh dari rumah. Waktu melihat tempat bermainnya, kok rasanya beda yah ama tempat bermain lain. Bedanya apa?

  • Pertama, usia anak-anak yang main di Miniapolis, tidak dibatasi. Jadi dari umur satu sampai dua belas tahun bisa bermain dan beraktivitas. Arena bermainnya bersih, wajib menggunakan kaos kaki ya kalau main.
  • Kedua, arena bermainnya bermacam-macam. Mulai dari playground yang bebas bermain, berkeliling menggunakan kereta api, bermain carousel, sampai melukis.
  • Ketiga, terdapat kelas khusus setiap harinya yang dijadwalkan setiap jamnya serta kegiatan yang berbeda. Kelas ini disesuaikan dengan usianya dan juga ada kelas untuk untuk mamahnya. Ada Movie Time untuk semua USIA anak, multi sensory activity untuk anak 6 bulan sampai 1,5 tahun, serta berbagai jadwal kelas lainnya.
  • Keempat, harganya ada yang harian all day pass mulai dari 40rb dan bisa membership bulanan supaya lebih hemat mulai dari 600rb kalau sedang promo.

Yang paling suka memang ada kelas rutin tiap jam yang berbeda setiap harinya. Bisa sepuasnya mengikuti kelas yang akan membantu anak bermain lebih cerdas nih. Untuk mendapatkan jadwal, bisa mendaftar dan registrasi terlebih dahulu, baru siap-siap bermain dan belajar deh di mal.

Tiga Mamas Ganteng di Miniapolis Plaza Senayan

Saya agak bingung, ternyata tiga anak laki-laki ini bisa menikmati bermain di Miniapolis. Kelihatannya terlalu kekanak-kanakan dan lebih feminim permainannya. Tapi ketiga laki-laki gagah ini siap menjelajah Miniapolis di Plaza Senayan dan enjoy dengan semua permainannya. Mulai dari naik kereta yang mengelilingi seluruh lantai, carousel yang memutarkan lagu Frozen (hahaha), sampai bermain sepuasnya naik turun di playgroundnya.

Dengan all day pass, semua permainan bisa dicoba dengan bebas. Dan ada kelas juga yang bisa diikuti sesuai jadwalnya. Mulai pukul 11 siang sampai jam 4 sore, setiap jamnya akan diumumkan kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak-anak. Lokasinya ada yang di playground dan ruangan khusus sebelahnya playground.

Biasanya kalau ke mal anak-anak suka bosan menemani mamahnya belanja, solusi bermain di Miniapolis bisa jadi way out yang bagus nih wekekeke. Jadi mamahnya bisa bebas jalan-jalan, anak serta papahnya bisa nunggu cantik dulu daripada bosan. Dan memang Miniapolis ini adanya di mal besar di Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Bali. Sambil shopping, anak-anak bisa enjoy juga nemenin jalan ke mal ^^.

Miniapolis

Web site | Facebook | Twitter | Instagram

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Miniapolis, Tempat Bermain Seru Saat Weekend di Mal appeared first on Shintaries.

Cari Kuliner Murah di Bali? Ini 5 Referensinya

$
0
0

Sewaktu liburan ke Bali bersama anak-anak dan geng blogger, setiap harinya kita memilih makan junk food hahaha. Selain karena alasan praktis dan sedia makanan setiap saat karena daerah wisata yang jauh, kendala lainnya adalah ketidaktahuan akan makanan di Bali. Saya dan dua teman blogger yang membawa anak tidak mau bertaruh dengan makanan yang tidak cocok. Akan repot kalau makanannya ngga enak atau malah anak-anak tidak cocok. Padahal yang namanya liburan kan maunya juga punya pengalaman kuliner kan ya.

Masalah lainnya adalah harga hahaha. Maklum deh kalau bepergian serombongan gini, bajetnya kudu ditekan habis-habisan biar tidak terlalu boros. Apalagi makanan di Bali terkenal mahal kalau yang fancy dan enak. Sedangkan saya dan teman blogger ngga mau terlalu pusing memikirkan soal makanan. Ngga mau ribet kudu ke sana ke mari cari makanan. Apalagi mikirin harga yang lumayan mahal.

Setelah pulang liburan dan ada rencana ke Bali lagi, baru deh mulai googling cari makanan yang murah meriah dan wajib disambangi. Dan ternyata ada beberapa referensi yang bagus untuk dijajal. Iseng-iseng aja ditulis di blog, karena kadang mencari dan mengingatnya lebih gampang. Siapa tau banyak yang pengen tau juga hehehe. Jadi, ini dia 5 makanan murah di Bali versi saya kalau mau wisata kuliner.

Warung Gurihan

Penggemar barbeque? Saya juga loh. Makanya warung ini masuk ke list pertama. Warungnya sederhana semi terbuka yang katanya punya menu barbeque dengan bumbu saos yang khas dan lezat. Bisa milih berbagai bahan makanan dengan bahan dasar seperti daging, iga, ikan, seafood, terong, pisang, bahkan tempe juga ada. Semua dipanggang fresh jadi bakalan enak banget rasanya. Letaknya ada di daerah Renon, Denpasar dan Jalan Raya Mas Ubud, Campuhan. Soal harga? Masih terjangkau kok.

Nasi Pecel Bu Tinuk

Sudah pasti makanan ini terkenal sangat murah. Walaupun pecel ini ada di Bali, tidak serta merta menjadikannya mahal. Karena satu porsi nasi pecel, bakmi, plus ayam suwir hanya 10rb saja loh. Kalo belum puas, tinggal tambahkan lauk sesuai keinginan dan harganya juga jelas ada. Warungnya ini terletak di Jl Raya Tuban, sebelah Apotek Kimia Farma Badung. Warung murah tentunya ramai pengunjungnya, jadi tip yang perlu diingat adalah datang lebih dulu sebelum jam makan supaya dapat tempat duduk *noted.

Nasi Campur Men Weti

Makanan khas Bali itu sendiri, ternyata adalah nasi campur. Memang sih ada banyak nasi campur yang dijual di mana mana. Makanya lebih ribet untuk tahu mana nasi campur yang benar-benar enak. Setelah cari referensi sana sini sih, warung nasi campur Men Weti yang dimiliki ibu Made Weti adalah yang terkenal di kalangan masyarakat setempat. Letak warung ini ada di Sanur dan ramai sekali dikunjungi orang-orang. Harganya juga murah meriah. Hanya 18rb saja untuk satu porsi nasi campur yang berisi nasi putih, lauk pauk, dan sayuran urap Bali, ayam suwir betutu, telur pindang, sambal, keripik kulit, dan kacang goreng renyah. Murah bangettt 😀

Pasar Malam Kreneng

Sejujurnya saya baru tau adanya pasar ini. Yang terkenal kan memang Pasar Sukowati, tapi memang ngga ada jajanan makannya. Nah, kalau di Pasar Malam Kreneng ini, selain ada barang dan souvenir ternyata ada wisata kulinernya juga. Tapi hanya di malam hari. Yang tadinya di siang hari adalah pasar, kalau malam ternyata banyak yang berjualan jajanan. Jadi bisa bebas banget pilih-pilih makanan tanpa takut membayar mahal. Karena kan standar pasar ya hehehe. Oia, letaknya ada di Jl Kamboja Badung di Denpasar.

kuliner-murah-bali

Ayam Betutu Men Tempah Gilimanuk

Siapa yang belum pernah jajal aya betutu? Kayaknya kok ngga menginjak Bali ya kalo belum makan ini hehehe. Banyak sih warung yang jualan dan sering juga makan di berbagai restoran yang berbeda. Tapi sepertinya wajib makan Ayam Betutu Men Tempeh yang ada di Terminal Lama Gilimanuk, Desa Gilimanuk, Jembrana. Katanya sih berbeda dan lebih enak, apalagi memang sudah sangat populer. Harga ayamnya 30rb per porsi, yang tentunya masih sangat terjangkau. Pasti lebih enak lagi kalo makan dengan pelecing kangkung, lawar ayam, dan sambal. Duh jadi ngiler >.<

Nulis makanan enak dan murah kalau lagi ke Bali, tiba-tiba jadi pengen banget deh ke sana. Memang sih menjadwalkan banget mau ke sana lagi akhir tahun ini. Jadinya lagi berburu banget nih tiket dan hotel murah. Salah satunya udah pasti hunting tiket pesawat online yang gampang ditemukan di mana-mana. Banyak googling, banyak cek harga, dan rajin-rajin lihat promo. Siapa tau bisa liburan serombongan lagi sampe 9 orang seperti kemarin hehehe.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Cari Kuliner Murah di Bali? Ini 5 Referensinya appeared first on Shintaries.

Kangen Jajan Pasar? Grand Zuri BSD Punya 71 Jenisnya Nih

$
0
0

Ngga tanggung-tanggung, untuk merayakan kemerdekaan RI yang ke 71, ada 71 jenis jajanan pasar yang dihadirkan oleh Grand Zuri BSD di Centini Restaurantnya. Berbagai jajanan ini berasal dari berbagai daerah yang menjadi khasnya. Saya yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai macam-macam jajanan pasar, nampaknya hanya mampu mengenali 10 saja dari 71 jenisnya wekekeke.

Kenapa kali ini Grand Zuri BSD mengambil tema Indonesia? Karena tentu saja bulan Agustus adalah bulan yang cocok untuk kembali merasakan cita rasa Indonesia. Sampai dengan 20 Agustus 2016, pengunjung Grand Zuri dapat menikmati sajian khas jajanan yang tersedia hanya dengan 45rb++ all you can eat. Chef Yan sebagai Executive Chef Grand Zuri, menyiapkan berbagai macam hidangan spesial. Seperti Nasi Tutug Oncom dari Tasikmalaya yang tentu saja sedap dengan sambal dan ikan asinnya.

Sudah mulai ngiler dengan Tutug Oncomnya yang sedep banget? Siap-siap meneteskan air liur karena jajanan pasar yang jumlahnya 71 macam ini bakalan bikin pengen makan hahaha. Bagi yang mau bernostalgia dengan jajanan waktu kecil dan sekarang susah sekali ditemukan, bisa mampir ke Grand Zuri. Ada wajik ketan, lemper spesial, tako, mochi, risoles daging sapi, serabi solo, ongol-ongol, klepon, putri ayu, cucur, nagasari, gandasturi, pukis, sarang semut, lepet, panada, pisang bolen, wingko babat, dan berbagai macam jajanan lengkap dengan soto dan si mbaknya yang membuatkan gado-gado loh.

Hayooo, sekarang siapa yang bisa menebak jenis-jenis jajan ini:

eh bukan ini :p scroll lagiii

eh bukan ini :p scroll lagiii


Beneran banyak dan enak-enak loh jajanannya. Kangen banget jajanan yang kaya gini dan sekarang sudah susah dicari. Lagipula, hati-hati nih makannya. Walaupun kecil, ternyata ambil 5 saja ngga habis hahaha. Saking pengennya icip-icip, kadang ngambil hanya bisa makan setengahnya saja. Huhuhu sayang kan jadinya. Tapi dijamin puas deh jajan di sini ^^.

Selain ada 71 jajanan pasar, Chef Yan juga punya masakan andalan loh. Menurut survey, makanan favorit Indonesia yang banyak disukai adalah nasi goreng. Ngga heran kalo Chef Yan ini punya menu andalan, kampung gerobakan nasi goreng super pedas. Kalau biasa makan nasi goreng dengan cabe itu biasa, gimana kalo makan cabe pakai nasi goreng hahaha. Itu tuh yang jadi andalan Nasi Goreng Ugal-ugalan yang super duper pedas. Gila, rasanya ngga nahan banget setelah disiapkan oleh Chef Yan.

Tapi jangan khawatir, kalau ngga tahan ama yang super pedas itu, masih bisa menjajal nasi goreng yang level pedasnya di bawah. Jadi ada 5 level rasa pedas. Saya sendiri hanya kuat sampai level 3 saja sodara-sodara hahaha. Tapi rasa pedasnya ini, ajaib ngga bikin sakit perut. Malah bikin nagih dan pengen makan lagi dan lagi. Kalo punya nyali dan siap ama tantangan, cobain deh Nasi Goreng Ugal-ugalannya di Grand Zuri BSD, 45rb aja loh.

Selain nasi goreng, kudu banget nyobain buntut balado yang signaturenya Executive Chef Grand Zuri BSD. Dijamin rasanya bikin pengen lagi dan lagi. Empuk dan gurih banget. Walaupun berlapis sambal, sama sekali engga pedes loh. Malahan katanya, buntut balado ini masakan yang paling sering dicari saking enaknya. Wuih, saja aja masih kebayang terus enaknya huhuhu.

Selain jajanan pasar, para karyawan, tamu, dan media serta blogger yang diundang, juga diajak seseruan ikutan lomba 17an loh. Tahun ini, acaranya diadakan di parkiran utama outdoor. Padahal biasanya di dalam ruangan. Lumayan panas tapi seru, karena permainannya oke punya semua nih. Mulai dari water estafet, futsal bercorong, beauty or the beast, kerupuk kuat, slowly bikers, dan balon terhimpit.

 

Walaupun siang-siang dan cukup terik, tetep rame dan pada antusias ikut. Saya sendiri kebagian ikutan dan temen blogger lain juga hahaha. Mayan bangetlah buang keringat dan seseruan. Dan tujuh belasan tahun ini jadi agak berbeda, karena saya dan dua anak saya bisa menginap dan menghabiskan liburan 17an di Grand Zuri BSD hehehe. Tapi tetep aja cepet-cepet pulang karena dua anak saya sudah bersemangat mau ikutan lomba di komplek ^^.

Jadi, ada hal unik apa di 17an tahun ini?

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Kangen Jajan Pasar? Grand Zuri BSD Punya 71 Jenisnya Nih appeared first on Shintaries.

Hunting Rumah Murah Yuk!

$
0
0

Salah satu investasi penting yang saya lakukan adalah investasi di bidang property. Memang sih banyak pilihan, tapi tentu saja harus yang sesuai dengan besaran gaji yang diterima. Yang harganya masih terjangkau. Apalagi kalau belinya melalui KPR. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Paling tidak, gaji masih tersisa banyak untuk kehidupan sehari-hari. Itu yang pertama.

Kemudian, dalam memilih property, saya mungkin masih terbilang sangat konvensional. Saat developer banyak membangun apartemen murah dan terjangkau, saya masih berkutat ingin memiliki rumah. Walaupun sering banget tergiur dengan apartemen sih hehehe. Tapi lagi-lagi, kesepakatan dengan si bos alias suami, harus berbentuk rumah dan ditentukan pulak budgetnya.

Hari gini, pastinya susah cari rumah yang masih di bawah 200juta. Iya rumah, saya serius nyari yang harga segitu. Apalagi ini rumah kedua saya setelah lunas cicilan KPR di Semarang dalam waktu yang cukup singkat. Walaupun gaji si bos meningkat, tidak serta merta mau mengeluarkan lebih banyak uang untuk harga rumah yang lebih mahal. Menyesuaikan kebutuhan banget katanya. Kalau bisa, semurah-murahnya.

Duh langsung deh saya puter otak mencari rumah murah, di bawah 200juta, dan masih berlokasi di Kota Tangerang. Semacam house hunter hahaha. Setelah rajin-rajin berkeliling mencari rumah, mantengin billboard di mana-mana, akhirnya nemu loh rumah murah di bawah 200jt. Serius! Dan masih di kota pulak. Entah lagi hoki atau emang rejeki, rumahnya masih available dengan uang DP yang sangat terjangkau. Ternyata ini karena rumahnya adalah KPR Bank BTN Bersubsidi. Jadi memang lebih terjangkau loh.

Langsung deh saya buru-buru DP dan mengajukan KPRnya ke Bank BTN melalui developer. Btw, saya cukup lama nih mengajukan KPRnya. Karena pada saat DP, bangunannya belum ada hahaha. Jadi, menunggu dibangun dan paling tidak sudah setengah dinding, baru bisa diajukan ke Bank BTN. Untungnya waktu itu pengajuannya dibantu developer dan dilakukan secara kolektif dengan pembeli rumah lainnya.

Seperti proses pengajuan kredit pada umumnya, setelah berkas lengkap, saya dan suami wawancara di bank, baru kemudian setelah ada survey, dan lain-lain, kami mendapat kabar gembira bahwa KPRnya disetujui. Tidak lama, kira-kira 2 bulanan sih ya. Ngga terasa kok hehehe. Dan baru serah terima kunci setelah bangunannya jadi.

 

Mau tahu tipsnya dari saya yang ala-ala supaya KPR disetujui? Pertama, harus jujur dalam dokumen dan jika telah punya rumah pun juga harus jujur. Karena artinya tidak akan mendapatkan harga subsidi. Kasian kan, karena kitanya pengen murah malah ambil hak orang. Jujur ini termasuk jumlah pendapatan tiap bulannya. Tidak mencoba-coba untuk dimark-up ya. Percuma, nanti rumahnya ngga berkah loh hehehe. Kalau memang belum memenuhi syarat, ya bersabar dulu yaaa ^^.

Kedua, pastikan pendapatan kita 20%nya cukup untuk mencicil rumah. Suami sangat strict di sini, karena kebutuhan yang besar dan juga punya investasi lain yang harus dipikirkan. Jangan sampai ngga makan loh karena cicilan hehehe. Makanya bela-belain kan, saya mencari yang cicilannya kecil banget. Malah kurang dari 20%. Ini tentunya akan semakin mudah di-approve dan saya lebih enak mengatur keuangan. Tidak perlu ribet karena budget rumah tangga berkurangnya tidak cukup besar.

Ketiga, pastikan memiliki record kredit yang baik. Paling tidak selalu berada di angka 1 untuk kolektibilitasnya. Ini terutama kalau punya kartu kredit ya. Rajin membayar walaupun mungkin tagihannya kecil. Jangan sampai terpending bayar, walaupun hanya membayar uang tahunan karena ngga ada transaksi misalnya. Nah, seinget saya hanya tiga hal ini yang saya pastikan sebelum mengajukan kredi KPR BTN. Kalo sudah dipersiapkan dengan baik, maka kemungkinan diterima menjadi besar bukan :D.

Mudah Ajukan KPR BTN Secara Online

Bukan tidak mungkin kan, untuk mencari rumah dengan harga yang sesuai dengan pendapatan. Saya sampai berhari-hari loh keliling Kota Tangerang mencari rumah yang sesuai. Tidak banyak tapi memang ada. Jadi memang tujuan rumah yang saya cari adalah KPR BTN Subsidi. Yang memang program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan yang tetap sepanjang waktu kredit.

Karena selain harganya yang masih terjangkau dan reasonable, saya suka prosesnya yang mudah, cepat, dan murah. Terus, lokasi juga oke punya. Masih dalam Kota Tangerang loh. Yang saat ini sudah susah sekali cari rumah bersubsidi yang masuk di Kota. Kebanyakan di kabupaten dan aksesnya agak susah. Lagi-lagi hoki banget deh.

Makanya, penting untuk rajin berkeliling wilayah yang diincar untuk mendapatkan rumah idaman. Karena sekarang, kalau sudah punya rumah yang dituju, pengajuan KPRnya bisa lebih mudah melalui online loh. Enak banget deh sekarang ini. Tapi tentunya pastikan kalau dokumen dan kondisi keuangan kita juga cukup ya. Jadi kesempatan diterimanya akan lebih besar.

Padahal tadinya nih, saya mikirnya BTN masih yang konvensional gitu. Ngga taunya sudah sangat maju. Terutama masalah pengajuan kredit yang bisa lebih cepat dan langsung diproses oleh cabang terdekat. Tinggal isi data pada formulir di laman: https://www.btnproperti.co.id/pengajuanonline/. Selain bisa mendapatkan persetujuan seketika, dokumen yang diupload cuma KTP dan Slip Gaji aja loh. Praktis ya.

Mumpung sekarang rumah masih pada terjangkau, dari pada nunggu Hari Senin naik, buruan loh cari rumah. Hunting sana sini, rajin-rajin lihat promo. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi ya. Karena pasti makin lama harga makin mahal dan mulai susah karena lahannya sudah mulai berkurang. Apalagi suka ada promo bunga yang cukup rendah loh.

Masih pada bingung cari rumah murah? Ngga tau mau hunting di mana? Rajin-rajin ya cari info pameran rumah. Seperti Pesta KPR BTN Merdeka nih yang ada di Jakarta Convention Center. Mumpung masih ada kesempatan besok, jangan lewatkan ya. Karena diskonnya buanyak dan jangka waktunya juga panjang. Siapa tau ketemu rumah idaman kan ^^.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Hunting Rumah Murah Yuk! appeared first on Shintaries.

Cari Jasa Catering? Baca Tipnya Dulu

$
0
0

Makanan menjadi hal penting dalam sebuah acara. Bahkan, parameter suksesnya suatu acara biasanya diukur dari makanan loh. Makanannya enak, ngga kehabisan alias cukup, menunya bervariasi, dan bikin bertanya-tanya, pakai catering apa? Iya ngga hehehe. Apalagi di acara pernikahan. Duh ngeri-ngeri sedap kalau sampai tamu kehabisan makanan. Saya mendingan agak dilebihkan, kalau masih bersisa bisa dikasih ke panti asuhan kan.

Dulu tuh, pas waktu menggelar resepsi pernikahan, yang pertama kali dicari setelah mendapatkan gedung adalah cateringnya. Ngga bisa main-main karena jumlah undangan yang cukup banyak dan juga reputasi dipertaruhkan banget. Malu banget kalau makanannya habis atau rasanya ngga begitu enak. Ini juga berlaku kalo lagi bikin acara ulang tahun atau event tertentu.

Jasa catering ini, ngga hanya dicari saat pernikahan aja kan ya. Tapi juga acara kecil seperti ulang tahun, event, pertemuan keluarga, arisan, dan segala macam yang perlu banget makanan yang enak dan menunya ngga itu-itu aja. Memang sih bisa masak sendiri, tapi tipikal saya yang ngga bisa masak, solusinya cuma satu hahaha. Cari jasa catering Jakarta.

Pilihan lainnya karena engga bisa masak, biasanya dengan memakai jasa catering itu lebih praktis. Murah juga dan hemat tenaga sih. Bebas nyusun menu, jadinya ngga pusing harus milih ini itu, tinggal pilih mana yang cocok atau yang pas dengan tema eventnya. Kan ngga mungkin kalau acaranya nujuh bulanan adat Jawa trus menunya spaghetti hehehe. Eh tapi mungkin aja kan ya.

cake

Mencari jasa catering ini kelihatannya mudah, tapi ternyata cukup merepotkan. Karena kalau salah pilih, bakalan repot kan. Bisa dibayangkan, acara yang sudah susah-susah disiapkan bisa agak berantakan karena jasa catering yang kurang bagus. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat acara dan berkaitan dengan catering, ada beberapa tipnya nih ala-ala saya.

  • Tentukan budget

Hal yang paling utama dan penting untuk memilih jasa catering Jakarta, tentu saja budgetnya nih. Walaupun pengennya yang enak dan biasanya memang lebih mahal, tetap saja harus menyesuaikan budget yang ada. Jangan sampe malah over budget, nanti bakal makan hati hehehe. Budget ini juga berguna untuk penyesuaian yang dilakukan oleh cateringnya. Lebih enak kalau bilang diawal, saya punya budget segini, bisa dapet berapa porsi, dan jenis makanannya apa aja. Lebih transparan kan jadinya. Nanti cateringnya akan estimasi beberapa pilihan makanan dan porsinya.

  • Tentukan tema dan tamu acara

Seperti yang saya bilang, makanan akan berhubungan sekali dengan temanya. Ngga mungkin acara ulang tahun anak, menunya steak yang agak keras buat gigi anak. Atau nujuh bulanan dengan adat Jawa, makanannya steak. Agak-agak ngga cocok gitu hehehe. Jumlah tamu juga perlu diperhitungkan. Biasanya sih, catering sudah paham kalau akan ada 10% yang tidak hadir. Dan itu selalu bener kok hehehe. Kan ngga selalu 100% tamunya hadir loh. Oia, jangan lupa juga untuk membuat catatan khusus kalau ada yang memiliki alergi dan pantangan tertentu.

  • Buat daftar perlengkapan lainnya

Jangan lupakan perlengkapan event lainnya, seperti tenda, kursi, meja, peralatan makan, dan juga kue. Biasanya catering punya paket hidangan beserta peralatan makan sekaligus dengan harga paket. Bisa banget dimanfaatkan supaya lebih hemat. Jadi buat list tentang kebutuhan peralatan yang dibutuhkan, siapa tau cateringnya juga menyediakan. Lebih praktis dan ngga mesti cari lagi.

  • Membaca review customer sebelumnya

reviewPenting sih buat tau testimonial orang yang telah menggunakan jasa catering sebelumnya. Apalagi survei terlebih dahulu juga penting. Jadi bisa tau, apakah catering yang akan digunakan merupakan rekomendasi yang bagus atau tidak. Ngga perlu buru-buru dan harus cari tau lebih banyak. Kalau perlu minta tester makanannya juga. Biar tambah yakin gitu.

  • Kontrak dan ketentuan pembayaran

Nah ini yang paling penting sebenarnya. Sudah menemukan catering yang cocok, jangan lupakan perjanjian di atas kertasnya. Karena bisa aja dijanjikan ini itu tapi nanti pada saat hari-H tidak terealisasi. Akan susah kan menuntutnya kalau tidak memiliki hitam di atas putihnya. Selain itu, diperlukan juga detail keterangan apa saja yang termasuk dalam jumlah tersebut. Seperti daftar makanan dan minuman, jumlah porsi, sistem penyajian makanan, jumlah pelayannya, sampai ketentuan pembayaran. Penting banget kan kontrak ini supaya jelas dalam sistem dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

sejasa

Kalo ngga mau ribet cari jasa catering Jakarta yang profesional untuk segala macem acara, bisa kunjungi sejasa.com nih. Karena apa-apa sudah online, jadi lebih praktis sambil di waktu senggang, bisa mencari kebutuhan yang tepat dari jasa catering yang sesuai. Caranya juga gampang banget. Tinggal submit pilihan catering dan kota, kemudian diklik. Akan muncul form request yang bisa diisi dan bakalan dapet penawaran dari jasa catering terbaik dalam waktu 1×24 loh. Praktis kan. Bisa menyesuaikan budget dan bisa mendapatkan yang sesuai kebutuhan. Selamat mencari yaaa ^^.

Author information

Shintaries Nijerinda

a Passionate Blogger | Founder Blogger Perempuan | Co-Founder Fun Blogging Community | Co-Founder Jakarta Corners | Blog Trainer | Mac and iOS User | Studiopress FanGirl | Internet Geek | Traveller by Mood | an Amateur Photographer | a Mother of Two |

The post Cari Jasa Catering? Baca Tipnya Dulu appeared first on Shintaries.

Viewing all 419 articles
Browse latest View live